Wajib Tahu, 5 Sejarah Kelam di Balik 5 Perlombaan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

LINGGAUPOS.CO.ID - Perayaan HUT RI bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari upacara bendera pawai, perlombaan dan lainnya.

Bicara tentang perlombaan, terdapat beberapa pelombaan yang identik dengan 17 Agustus.

Tapi apakah kalian tahu sejarah terciptanya dan dilakukannya perlombaan tersebut?

LINGGAUPOS.CO.ID kali ini akan membahas mengenai sejarah dibalik 5 perlombaan saat 17 Agustus yang ternyata tidak semenyenangkan permainnya, simak sebagai berikut.

BACA JUGA:Ketahui, ini 4 Materi Ujian Praktik SIM C, Cek di Sini

1. Lomba Engrang

Sebagai objek penjajahan, bukan berarti Indonesia pasif dan tidak melakukan perlawanan.

Banyak cara yang dilakukan masyarakat adat dalam memerangi penjahan, salah satunya dengan membuat kompetisi engrang.

Kompetisi ini dibuat khusus untuk mengejek penjajah.

Diketahui dari Good News From Indonesia, sejarawan dan budayawan, JJ Rizal menjelaskan bahwa lomba engrang memiliki arti ejekan yang bertujuan untuk mengejek orang Belanda yang umumnya bertubuh jangkung.

Selain itu, jika dilihat dari pesan yang ingin disampaikan dari perlombaan, permainan engrang mengajarkan peserta untuk tetap berhati-hati dalam melangkah agar tidak terjatuh saat berjalan yang umumnya sulit.

BACA JUGA:Pola Lintasan Baru Ujian Praktik SIM C di Sat Lantas Polres Musi Rawas, Terapkan Lintasan Huruf S

2. Lomba Makan Kerupuk

Pada era 1930-an hingga 1940-an, kerupuk adalah makanan pelengkap andalan masyarakat Indonesia. Pada masa itu, krisis ekonomi tengah menghantui Indonesia.

Sumber: