Wajib Tahu, 5 Sejarah Kelam di Balik 5 Perlombaan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Wajib Tahu, 5 Sejarah Kelam di Balik 5 Perlombaan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Sejarah kelam perlombaan 17 Agustus--freepik

BACA JUGA:Emak-emak di Trans Pangkalan Muratara Masih Mudah Dapatkan LPG, Harga Rp30 Ribu Dianggap Murah

4. Lomba Balap Karung

Lomba saat ini bahkan selalu masuk dalam list perlombaan 17 Agustus setip tahunnya.

Meski terlihat sederhana dan seru, namun tahukah kamu kalau balap karung punya filosofi yang menyedihkan?

Sebagaimana dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari informasi Dinas Kebudayaan, balap karung sebenarnya dijadikan lomba untuk mengingat masa-masa kelam saat penjajahan Jepang.

Di mana pada masa itu, kaum pribumi dipaksa menggunakan karung goni sebagai pakaian.

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu, 8 Rangkaian Peristiwa Penting Menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945

Pasalnya, pada saat kerja paksa (Romusha), jepang dengan paksa menghambat proses distribusi bahan pakaian.

Nah, karung yang biasa digunakan untuk membungkus beras dan gula tersebut penuh kutu dan tidak nyaman digunakan.

Alhasil, kaum pribumi yang mengenakannya terserang berbagai penyakit kulit, seperti koreng, dan gatal-gatal. Keadaan tersebut tentu menyiksa orang-orang yang terlibat dalam Romusha.

Untuk itulah sebagai simbol rasa kekesalan masyarakat Indonesia akan masa kelam tersebut.

Muncullah lomba balap karung. Serta, sebagai bukti bahwa masyarakat Indonesia tidak mau mengalami hal seperti itu lagi.

BACA JUGA:17 Agustus Lebih Asyik Ada Karnaval Budaya, Berikut Sejarah dan Contoh Pelaksanaannya

5. Lomba Panjat Pinang

Panjat pinang merupakan perlombaan memanjat pohon pinang yang kulitnya sudah terkelupas diberi cairan pelicin untuk memperebutkan barang-barang yang ada di atasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: