Sah! Muhammadiyah Tentukan 1 Syawal 1444 H Tanggal 21 April 2023

Sah! Muhammadiyah Tentukan 1 Syawal 1444 H Tanggal 21 April 2023

PP Muhammadiyah ucapkan terima kasih kepada pemerintah, karena menambah libur Idul Adha 2023--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Ormas Islam Muhammadiyah sah telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah itu ditentukan dari hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Hasil penetapan itu sudah dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr H Syamsul Anwar MA saat di kanal YouTube PP Muhammadiyah pada Senin 6 Februari 2023 lalu.

BACA JUGA:Jalin Silahturahmi, DPC Hiswana Migas Lubuklinggau dengan Pertamina Patra Niaga Buka Bersama Insan Pers

"1 Syawal jatuh pada hari Jumat, 21 April," ujar H Syamsul Anwar.

Kemudian untuk 1 Ramadan sudah ditentukan pada 23 Maret 2023. Selain itu untuk 1 Zulhijah dimulai pada 19 Juni 2023.

Dari hasil hisab pada Selasa, 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadan 1444 belum terjadi.

Ternyata Ijmak baru terjadi pada keesokan harinya yaitu Rabu, 22 Maret 2023 pukul 00:25:41 WIB.

BACA JUGA:Pengakuan Preman Pembawa Kotak Amal di Lubuklinggau, Sehari Bisa Dapat Uang Hingga Rp200 Ribu

Hilal sudah dalam wujud saat matahari terbenam di Yogyakarta dan bulan sudah berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam di waktu tersebut.

"Karena itu, hari Arafah jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023 dan Idul Adha pada 28 Juni 2023," tutur Syamsul Anwar.

Bareng Muhammadiyah, Ini Negara-negara yang Rayakan Idul Fitri pada 21 April 2023

Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.

BACA JUGA:Preman Pasar Inpres Lubuklinggau Bawa Kotak Amal Maksa Minta Sumbangan, Tidak Diberi Bilang Matilah Gancang

Penetapan tersebut didasari dengan penghitungan metode hisab wujudul hilal.

Perbedaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023 menjadi polemik di Indonesia.

Seperti diketahui, organisasi Muhammadiyah telah menetapkan perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2023 akan jatuh pada tanggal 21 April 2023.

Terlepas terjadinya potensi perbedaan hari di Indonesia, ada beberapa negara yang sudah memprediksi bahwa Idul Fitri 2023 akan jatuh pada 21 April 2023.

BACA JUGA:5 Tersangka Pembawa Sabu 1 Kg ke PALI Dijanjikan Upah Rp20 Juta untuk Biaya Lebaran Idul Fitri 1444 H

Jika awal puasa Ramadhan bareng jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 dan Idul Fitri jatuh pada 21 April 2023, maka puasa wajib tahun ini hanya 29 hari.

Melansir Arab News, Internasional Astronomical Union atau Pusat Astronomi Internasional di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab (UEA) telah memprediksi sejumlah negara muslim di Timur Tengah akan merayakan Idul Fitri pada 1 Syawwal 1444 Hijriyah, tepat Jumat, 21 April 2023.

Bulan sabit atau hilal di sebagian besar negara-negara Arab, akan terlihat pada Kamis, 20 April 2023 atau bertepatan 29 Ramadhan 1444 H.

"Negara-negara Islam diperkirakan akan melihat bulan sabit Syawwal pada hari Kamis, 20 April," tulis UAEBARQ dalam unggahan Pusat Astronomi Internasional pusat dalam keterangannya.

BACA JUGA:Polisi Tembaki Mobil Pembawa Sabu 1 Kg ke PALI Saat Transaksi di Lubuklinggau, Berhenti Setelah Tabrak Ruko

Dikutip Disway.id dari Gulf News, hilal justru akan sulit terlihat pada 20 April 2023 di sebagian negara Asia dan Australia.

Hal tersebut meskipun dilakukan dengan metode rukyatul hilal yakni melihatnya langsung dengan mata telanjang melalui teleskop.

Dengan begitu, sebagian besar negara di Timur Tengah; Arab Saudi, UEA, Qatar hingga Kuwait, diprediksi akan merayakan Idul Fitri pada 21 April 2023, bareng dengan Muhammadiyah di Indonesia.

Muhammadiyah sendiri jauh-jauh hari telah menetapkan bahwa puasa Ramadhan hanya akan berlangsung 29 hari, tepat 20 April 2023.

BACA JUGA:Satu Titik Lokasi Pantau Hilal Penetapan Idul Fitri 1444 H di Sumatera Selatan, Tapi Bukan Bukit Sulap

Hal tersebut diketahui melalui metode hisab hakiki wujudl hilal. Hilal dianggap ada meski dalam kondisi tertentu tak dapat dilihat secara mata telanjang.

Sementara pemerintah Indonesia berpatokan pada kriteria baru Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

Kementerian Agama sebelumnya telah menyatakan baru akan melakukan sidang isbat pada Kamis, 20 April 2023.

Kriteria baru MABIMS yakni hilal terlihat minimal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.

BACA JUGA:Bank Mandiri Lubuklinggau MoU Bersama RS Siloam Silampari, Hadirkan Promo Sehat tanpa Mahal Cash Back 50%

Jika kriteria ini belum memenuhi, maka puasa Ramadhan menurut kriteria MABIMS akan dibulatkan menjadi 30 hari.

Dengan demikian, pemerintah Indonesia akan menetapkan hari raya Idul Fitri pada 22 April 2023.

Namun hal ini baru prediksi, tunggu hingga keputusan Kementerian Agama setelah sidang isbat digelar.(disway.id)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: