Waspada Karhutla, 79 Persen Wilayah Sumatera Selatan Masuk Musim Kemarau
Kemarau waspada karhutla--(pvproductions/freepik)
2. Apabila melihat kebakaran segera laporkan ke kepolisian atau aparat setempat
3. Tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat
4. Tidak meninggalkan api di hutan dan lahan
5. Hindari praktek membuka lahan dengan cara membakar hutan dan lahan
BACA JUGA:Usai Dikencani di Kamar Kos, Motor Wanita Asal Musi Rawas Dibawa Kabur Teman Facebook
Seperti diketahui, Kabupaten Musi Rawas saat ini sedang siaga kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutla) yang bisa menyebabkan bencana asap. Apalagi hingga Juli 2025, terdata ada 55 hotspot di Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta menjelaskan sejak Januari hingga Juli di Musi Rawas sudah terdata adanya titik api (hotspot).
"Memang, sejak Januari 2025 hingga terhitung 7 Juli 2025, ada 55 titik hotspot. Agar tidak melebar menjadi ratusan titik hotspot, sudah kami lakukan langkah-langkah," jelas Kapolres
Namun diakui Kapolres menjelaskan, untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan tidak meluas, tidaklah mudah untuk dilakukan.
BACA JUGA:3 Hari Kakek Asal Bengkulu Terlantar di Lubuk Linggau, Dijemput Anaknya Dibawa ke Jambi
Maka dari itu, cara bertindak mulai dari pemerintah atas hingga tingkat bawah, secara bersama-sama, bahu-membahu mengatasi kebakaran hutan, kebun dan lahan, adapun langka dilakukan mulai dari pelaksanaan apel, serta grub whatsapp.
"Nantinya, apabila ada informasi akan kita sampaikan, sehingga bisa dengan cepat melakukan antisipasi, dan hasilnya terbukti seminggu ini sudah mulai berkurang," ucapnya
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
