PT DAM Musi Rawas Dilaporkan Salah Tangkap, Korban Dikeroyok Tidak Terbukti Mencuri

PT DAM Musi Rawas Dilaporkan Salah Tangkap, Korban Dikeroyok Tidak Terbukti Mencuri

Pengecekan lokasi lahan tempat panen sawit yang dibeli warga--

LINGGAUPOS.CO.ID – Security PT Dapo Agro Makmur (DAM) Musi Rawas dilapor ke polisi karena diduga salah tangkap terhadap warga yang dituduh melakukan pencurian.

Tindakan salah tangkap yang dilakukan Security PT DAM Musi Rawas itu terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025 sore.

Bukan hanya dilaporkan salah tangkap. Security PT DAM Musi Rawas juga dilaporkan melakukan pengeroyokan terhadap 2 warga yang dituduh melakukan pencurian.

Adapun 2 korban yang diduga dikeroyok Security PT DAM Musi Rawas tersebut Jaya Kusuma (37) dan Ramdon (53) warga SP 8 Desa Trijaya Kecamatan BTS Ulu.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Sat Intelkam Polres Lubuk Linggau Laksanakan Bakti Religi

Jaya Kusuma, salah seorang korban kepada LINGGAUPOS.CO.ID mengatakan, dirinya melaporkan Security PT DAM setelah pihak kepolisian membebaskan dirinya karena tidak terbukti melakukan pencurian.

Kronologisnya, Selasa, 14 Juni 2025, Jaya Kusuma bersama bosnya Ramdon membeli buah sawit milik warga di Desa Pelawe Kecamatan BTS Ulu.

Buah sawit tersebut diangkut menggunakan kendaraan L.300 dari lahan warga ke mobil Truk Colt Diesel.

“Waktu mau mau ngangkut ke 4 kalinya, mobil kami distop keamanan (Security) PT DAM. Kami dituduh mencuri buah sawit di lahan PT DAM,” cerita Jaya, Selasa, 24 Juni 2025.

BACA JUGA:Hampir Sebulan Hilang, Jemaah Haji Embarkasi Palembang Belum Juga Ditemukan

Dilanjutkan Jaya, setelah mobil mereka distop, dirinya dibawa Security PT DAM dan oknum polisi yang diduga pengawal pribadi manajer.

Jaya bersama kernetnya dibawa ke kebun sawit PT DAM yang buahnya dicuri orang. “Sampai di kebun PT DAM saya dipaksa mengaku mencuri buah sawit. Saya langsung berontak dan langsung dipukuli,” cerita Jaya.

Kemudian dirinya dibawa ke mobil bosnya bernama Ramdon yang juga dituduh melakukan pencurian. Pada saat dikumpulkan, Jaya mengaku bersama Ramdon dipukuli Security dan diborgol. 

“Manajer (Budi) ada di sana (lokasi pengeroyokan) melihat,” ucap Jaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait