Jemaah Haji Saat Pulang Dilarang Bawa Zamzam dalam Koper, ini Alasannya

LINGGAUPOS.CO.ID — Jemaah haji yang pulang ke Indonesia, dilarang membawa air zamzam di dalam koper. Hal ini ditegaskan Kepala Daker Makkah Ali Machzumi di Makkah, Senin 16 Juni 2025.

 “Kami imbau agar Jemaah tidak membawa air zamzam di dalam koper atau tas jinjing. Ini melanggar ketentuan penerbangan,” tegasnya.

Menurutnya, semua barang Jemaah akan diperiksa melalui mesin X-ray di bandara. 

Jemaah yang mencoba menyelundupkan air zamzam dengan trik seperti membungkus menggunakan lakban tetap akan terdeteksi.

BACA JUGA:275 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Setelah Pulang Diingatkan Cek Kesehatan

“Kalau ketahuan, proses imigrasi dan check-in jadi terhambat. Kami minta Jemaah tidak mengambil risiko,” tambahnya.

Ali menyebutkan bahwa air zamzam akan dibagikan secara resmi kepada Jemaah di embarkasi masing-masing setelah tiba di Indonesia. 

Ia memahami jika ada Jemaah yang ingin membawa lebih demi oleh-oleh, tapi ia meminta agar semua pihak menahan diri demi kelancaran proses kepulangan.

33 Ribu Jemaah Pulang ke Tanah Air

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Diingatkan, Jangan Bawa Payung dan Kabel Rol ke Kabin Pesawat

Sebanyak 33 ribu Jemaah haji dalam 87 kloter sudah diterbangkan dari Jeddah ke tanah air sejak 11 Juni hingga Senin, 16 Juni 2025.

Sementara yang telah mendarat di Indonesia berjumlah 77 kloter atau sekitar 30 ribu Jemaah. Atau sekitar 16 persen dari total Jemaah haji Indonesia

“Alhamdulillah hari ini akan diberangkatkan lagi 25 kloter, sekitar 9.300 Jemaah,” ujar Kepala Daker Makkah Ali Machzumi.

Jemaah Gelombang Kedua Menuju Madinah

BACA JUGA:Kisah Sedih Annisa, Jemaah Haji Indonesia yang Rumahnya Terbakar Jelang Idul Adha

Sementara itu, untuk Jemaah gelombang kedua, keberangkatan dari Mekah ke Madinah akan dimulai pada 18 Juni 2025. Diperkirakan sebanyak 18 kloter atau 7.000 Jemaah akan bergerak ke Kota Nabawi.

Sumber: