9 Tips Aman Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H Bagi Ibu Hamil

9 Tips Aman Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H Bagi Ibu Hamil

Tips aman Ibu hamil ketika mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H.-Ilustrasi-freepik.com

Salah satunya dengan menyiapkan perlengkapan perjalanan yang penting misalnya pakaian yang mudah diganti, makanan sehat, camilan dan minuman.

BACA JUGA:Berlaku Mulai Hari Ini! Ini Rincian Lengkap Diskon Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera saat Mudik Lebaran 2025

Dan juga memastikan rute perjalanan sudah benar untuk menghindari keterlambatan dan periksa tempat-tempat yang aman untuk berhenti.

4.  Minum Air yang Cukup

Minum air yang cukup guna menghindari kondisi dehidrasi pada ibu hamil. Orang hamil disarankan untuk minum delapan hingga dua belas gelas atau 64 hingga 96 ons air setiap hari.

Ini memastikan pencernaan yang sehat, pembentukan cairan amniotik, dan sirkulasi nutrisi yang baik.

BACA JUGA:Lulus Kuliah Langsung Kerja di BUMN, Berikut Jalur Kuliah Ikatan Dinas PT Pos Indonesia

5.  Selalu Bawa Obat dan Suplemen Tambahan

Mengonsumsi obat dan suplemen yang tepat selama kehamilan sangat penting, dan hal ini menjadi lebih penting saat bepergian jauh.

Pastikan obat-obatan dan vitamin sesuai dengan rekomendasi dokter dan aman untuk ibu hamil.

6.  Selalu Kenakan Sabuk Pengaman

BACA JUGA:5 Cara Orang Tua Untuk Kelola THR Anak Dengan Bijak

Memakai sabuk pengaman di mobil adalah salah satu tips keselamatan berkendara yang paling penting, terutama saat hamil.

Orang hamil sebaiknya mengenakan sabuk pengaman bahu di luar leher dan melintasi dada. Sabuk pinggang harus dikenakan di bawah perut agar pas dan tidak terlalu ketat.

Selain itu, orang hamil juga harus menjaga jarak sejauh mungkin antara perut dan setir. Namun tetap memastikan mereka dapat menjangkau setir dan pedal. Selain itu, NHTSA menyarankan agar orang hamil tidak menonaktifkan airbag.

7.  Sering Berhenti dan Lakukan Peregangan Badan

BACA JUGA:Apresiasi Kinerja Terbaik Pegawai Berprestasi, Kalapas Narkotika Muara Beliti Berikan Penghargaan

Setiap dua jam sekali harus berhenti dan keluar mobil untuk melakukan peregangan dan berjalan-jalan.

Hal ini berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke tubuh bagian bawah yang membantu mencegah komplikasi seperti trombosis vena dalam (DVT) di kaki. Meskipun risiko DVT relatif rendah, namun resikonya meningkat selama kehamilan.

8.  Gunakan Baju yang Nyaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: