DPRD Lubuk Linggau Terima Aksi Damai Honorer R3

LINGGAUPOS.CO.ID – Anggota DPRD Lubuk Linggau terima aspirasi Forum Honorer R3 Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan, yang menggelar aksi damai.

Aksi damai ini dilaksanakan Forum Honorer R3 Kota Lubuk Linggau di DPRD Lubuk Linggau, Senin 20 Januari 2025 Pukul 08.00 Wib.

Forum Honorer kemudian disambut langsung Anggota DPRD Lubuk Linggau, Fraksi Partai Gerindra, H Abdul Nasir, Anggota DPRD Lubuk Linggau Fraksi PKS, Hj Rosmala Dewi, Anggota DPRD Lubuk Linggau Fraksi NasDem, Ecie Lasarie, Anggota DPRD Lubuk Linggau Fraksi NasDem, Wawan Agus Salim, SH, Anggota DPRD Lubuk Linggau Fraksi NasDem, Hendri, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Lubuklinggau, Mohamad Rifqi.

Dalam kesempatan itu, Forum Honorer R3 Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyampaikan lima tuntutan kepada DPRD Kota Lubuk Linggau dan Pemkot Lubuk Linggau.

Aksi damai honorer di DPRD Lubuk Linggau--

Salah satu tuntutannya yakni Tenaga honorer R3 Lubuk Linggau menuntut hak menjadi PPPK penuh waktu dan menolak diangkat menjadi PPPK paruh waktu. 

Ketua Forum Honorer R3 Kota Lubuk Linggau, Dono Pratondo kepada LINGGAUPOS.CO.ID menjelaskan teknis-teknis yang sifatnya beresiko tinggi mohon untuk dipertimbangkan dari Damkar.

 “Skema-skema paruh waktu tetap kita ikuti sesuai dengan regulasi yang ada dengan harapan dari Pemkot Lubuk Linggau untuk memikirkan yang teknis beresiko tinggi untuk dinaikkan upahnya,”katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum Honorer R3 Kota Lubuk Linggau, Bunasri Eriansyah menjelaskan Honorer R3 Lubuk Linggau akan dijanjikan dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR) dengan paruh waktu.

BACA JUGA:Ini Jadwal Baru Kereta Api Lubuk Linggau – Palembang, 6 Jam Sudah Sampai

“Untuk sementara ini keputusan dari pihak BKPSDM Lubuk Linggau kami terima karena kami masih menunggu skema-skema selanjutnya dari BKPSDM Lubuk Linggau dan selanjutnya akan melakukan audiensi bersama BKPSDM Lubuk Linggau,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, DPRD Lubuk Linggau memastikan akan memperjuangkan nasib para honorer.

Sumber: