Bisnis Terlarang, Warga Purwodadi Musi Rawas Terancam Didenda Rp5 Juta

Polisi gerebek penjual tuak di Purwodadi Musi Rawas--
LINGGAUPOS.CO.ID – Diduga melakukan aktivitas bisnis terlarang, warga P2 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas inisial NG (35) terancam didenda Rp5 juta.
Pria tersebut diamankan Polsek Purwodadi Senin, 24 Februari 2025 sekitar pukul 11.00 WIB di rumahnya dengan barang bukti puluhan liter minuman tuak.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi 1 buah ember besar berisi minuman tuak lebih kurang 30 liter, dua buah jerigen berisi minuman tuak lebih kurang 60 liter dan satu buah keranjang plastik berisi kayu laru tuak lebih kurang 2 Kg.
NG diduga melanggar Pasal 11 ayat 1 jo pasal 9 ayat 1 Perda Kab Mura Nomor 12 tahun 2016, tentang pencegahan dan pemberantasan maksiat.
BACA JUGA:Mendekati Ramadan, Warung di Tugumulyo Musi Rawas Digerebek Polisi
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Purwodadi, AKP Herdiansyah didampingi Iptu Ngadiran mengatakan, NG diamankan berdasarkan, Sprint Kapolres Musi Rawas Nomor :Sprint/208/II/OPS.1.3./2025 tgl 21 Februari 2025 dan Surat Perintah Kapolsek Purwodadi Nomor : Sprin/ 01 / II / 2025/Sek. Pwd tanggal 19 Februari 2025.
“Kami menahan NG terlibat dalam penjualan tuak," tegas Kapolsek kepada wartawan, Rabu, 26 Februari 2025.
Kapolsek menjelaskan, kronologis penggerebekan rumah atau warung NG bermula pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terduga pelaku sering menjual minuman tuak.
Kemudian Polsek Purwodadi Polres Mura, meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diinformasikan masyarakat.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polisi Musi Rawas Gerebek Warung Tuak dan Miras, Ini Hasilnya
Lalu polisi melakukan penggerebekan, penangkapan sekaligus penggeledahan di warung NG.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu buah ember besar berisi minuman tuak lebih kurang 30 liter, 2 buah jerigen berisi minuman tuak lebih kurang 60 liter dan satu buah keranjang plastik berisi kayu laru tuak lebih kurang 2 kg.
Selanjutnya NG bersama barang bukti dibawa ke Polsek Purwodadi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek menambahkan, setelah menjalani pemeriksaan awal, Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, NG dan barang bukti tuak diserahkan ke Satpol PP dan Damkar Musi Rawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: