Awal Puasa Ramadan 2025 Berbeda, Prediksi dari BRIN-BMKG, Begini Informasinya

Awal Puasa Ramadan 2025 Berbeda, Prediksi dari BRIN-BMKG, Begini Informasinya

Info penting awal puasa 2025 -Dokumen-freepik.com

BACA JUGA:Sejarah Awal Hari Valentine 14 Februari dan Hukum Merayakannya Menurut Islam

Di hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh Indonesia  diperkirakan sudah di atas ufuk anatara 3° 5,91' hingga 4° 40,96°, dengan elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14°.

“Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” ujarnya

Lantas data hisab tersebut akan dikonfirmasi melalui pemantauan hilal atau rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai titik di Indonesia.

Selanjutnya, hasil dari hisab dak rukyat tersebut akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI.

BACA JUGA:Sejarah Awal Hari Valentine 14 Februari dan Hukum Merayakannya Menurut Islam

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, ketinggian hilal di Indonesia pada 28 Februari berkisar antara 3,02 derajat di Merauke hingga 4,69 derajat di Sabang.

Elongasi hilal juga bervariasi, mulai dari 4,78 derajat di Waris, Papua, hingga 6,4 derajat di Banda Aceh.

Selain itu, umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam berkisar 8,16 hingga 11,11 jam.

Disamping itu, BMKG juga mengingatkan adanya objek astronomis lain yang bisa mengganggu pengamatan hilal, seperti planet Venus, Merkurius, atau bintang terang seperti Sirius.

BACA JUGA:Resmi, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Pada 1 Maret 2025, Samakah dengan Pemerintah

“Pada 28 Februari 2025, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam, terdapat Saturnus dan Merkurius yang berjarak kurang dari 10 derajat dari Bulan,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: