Banyak Istri di Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara Minta Cerai

LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus istri minta cerai sepanjang 2024 banyak diajukan ke Pengadilan Agama Lubuk Linggau dengan wilayah kerja Kabupaten Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara (Muratara).

Secara keseluruhan kasus perceraian yang diajukan masyarakat Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara pada 2024 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Dimana pada 2024 Pengadilan Agama Lubuk Linggau menerima 1.473 perkara sedangkan pada 2023 hanya 1.369.

Humas PA Lubuk Linggau  Ahkam Riza Kafabih kepada wartawan menjelaskan, pada 2024 jumlah perkara cerai gugat (diajukan oleh istri) yang diselesaikannya sebanyak 1.151 kasus dan gugat cerai (diajukan suami) 322 kasus.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di Milan Textile Lubuk Linggau

"Yang mendominasi cerai gugat yang diajukan oleh istri. Selain itu cerai talak," jelas Ahkam Riza Kafabih dikutip dari koranlinggaupos.id, Rabu, 22 Januari 2025.

Ditambahkan Riza, untuk kasus perceraian yang didaftarkan masyarakat di Pengadilan Agama Lubuk Linggau pada 2024 semuanya bisa diselesaikan.

Sementara untuk kasus perceraian yang ditangani sepanjang 2023 ada 1.369 perkara dengan rincian perkara cerai gugat 1.112 sedangkan gugat cerai atau cerai talak 257 kasus.

Selain menangani kasus perceraian,  Pengadilan Agama Lubuk Linggau juga memproses beberapa perkara gugatan diantaranya terkait harta bersama.

BACA JUGA:Cocok untuk Aktivitas Luar! Inilah 5 Rekomendasi HP Tahan Air Terbaik di Januari 2025

Tugas Utama Pengadilan Agama Lubuk Linggau

Riza memaparkan tugas utama Pengadilan Agama Lubuk Linggau memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Diantaranya penyelesaian hukum di bidang agama terutama masyarakat yang beragama Islam atau yang menundukkan diri pada aturan Islam.

Contohnya perceraian, dispensasi nikah yakni pemberian izin pernikahan anak dibawah usia 17 tahun.

BACA JUGA:3 Tanaman Herbal ini Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Gampang Sakit

Sumber: