Ini Akhir Proses Hukum Kasus Penganiayaan Libatkan Ketua PDI Perjuangan Lubuk Linggau

Ini Akhir Proses Hukum Kasus Penganiayaan Libatkan Ketua PDI Perjuangan Lubuk Linggau

Proses resorative justice perkara penganiayaan yang melibatkan Ketua DPC PDIP Lubuk Linggau di Polres Lubuk Linggau--

“Kami sudah ada kesepakatan kesepakatan,” ungkapnya.

BACA JUGA:RS Siloam Silampari Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Berikut Posisi dan Link Pendafatarannya

Pihaknya berharap, dengan adanya kesepakatan damai ini mudah mudahan hubungan kedepan lebih baik lagi. 

“Kami ini tetanggo mudah mudahan, kito samo samo menjago ketenteraman dan keamanan bersama,” jelasnya.

“Alhamdulillah artinya malam ini kan sudah klir, walaupun sempat beritanya simpang siur hanya kesalah pahaman antara kami berdua. Diselesaikan secara kekeluargaan dan kami datang ke kediaman Ibu Windi,“ tambah Hambali.

Menurutnya dari peristiwa tersebut, ada hikmah yang bisa diambil. Sehingga kedepan bisa menjalin persaudaraan yang lebih erat.

BACA JUGA:Rekrutmen BUMN di PT Balai Pustaka, Dibuka Sampai Tanggal 17 Januari 2025, ini Kualifikasinya

Kemudian, ditambahkannya mereka sepakat mencabut laporan di kepolisian. “Mudah-mudahan nanti pihak berwenang kepolisian bisa membantu untuk perdamaian ini,” tegasnya.

Hambali menambahkan, kejadian saat momen Pilkada 2024 lalu, hanya kesalahpahaman saja dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan perdamaian.

“Kami mohon maaf terhadap Ibu Windi dan sekeluarga besar. Kami dengan segala kerendahan hati mohon dibukakan pintu maaf sebesar besarnya,” tutupnya.

Sementara itu H Suhada, Ketua DPD PKS Lubuk Linggau yang juga mewakili keluarga Sutrino dan Windi mengatakan, bahwa kedua belah pihak sudah saling memaafkan kesalahfahaman yang terjadi.

BACA JUGA:Baru 12 Sekolah yang Melaksanakan Makan Bergizi Gratis di Musi Rawas, Disdik Belum Terima Koordinasi

“Bahasa warga kita ini tepung tawar. Insya Allah kedua belah pihak saling memaafkan dan tidak ada lagi ganjalan ganjalan di hati,” jelasnya.

Calon Wali Kota Lubuklinggau terpilih, H Rachmad Hidayat (Yoppy Karim) dalam kesempatan itu, meminta meminta semua pihak agar berlapang dada dan saling memaafkan.

“Kita buat kesepakatan, tidak ada lagi membicarakan insiden yang sudah. Mudah- mudahan ke depan dengan kejadian ini, bisa menyambung silaturahmi dan hubungan kita lebih baik lagi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: