Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Setiap 22 Desember, Begini Kisah dan Tujuan Peringatannya

Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Setiap 22 Desember, Begini Kisah dan Tujuan Peringatannya

Hari Ibu--

LINGGAUPOS.CO.ID - Ketahui berikut adalah sejarah Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Yuk pahami kisah dibaliknya serta tujuan dari peringatan Hari Ibu.

Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Ibu, tahun ini Hari Ibu jatuh pada Minggu, 22 Desember 2024.

Hari Ibu merupakan salah satu momen penting yang diperingati, pada 2024 ini menandai peringatan Hari Ibu  yang ke-96 tahun.

Peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi momen untuk mengapresiasi kepada ibu, tetapi juga sebagai pengingat akan salah satu momen bersejarah di Indonesia yang juga menjadi tonggak perjuangan pergerakan perempuan di Tanah Air.

BACA JUGA:Pemdes Mambang Musi Rawas Realisasikan Dana Desa Tahap II Tahun 2024 untuk Pembangunan Jalan Usaha Tani

Karena itu, Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan tanggal Hari Ibu Internasional atau Mothers Day yang diperingati di berbagai belahan dunia.

Untuk memahami lebih mendalam mengenai peringatan Hari Ibu, berikut LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkumnya untuk anda sejarah hari ibu yang patut kita pahami.

Sejarah Singkat Hari Ibu

Tahukah kamu peringatan Hari Ibu dilatarbelakangi oleh Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. 

BACA JUGA:Info 2 Lowongan Kerja di Gupo Pet Shop Palembang

Kongres ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar organisasi perempuan di Indonesia serta membahas berbagai isu terkait hak, kebutuhan, dan kemajuan perempuan.

Pada Kongres tersebut, salah satu pembahasan pentingnya ialah mengenai pembentukan sebuah organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).

Melalui PPPI, terjalin semangat juang yang menyatukan perempuan untuk bersama-sama dengan kaum laki-laki berjuang dalam meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia, serta memperjuangkan kemajuan dan peningkatan hak-hak perempuan di Indonesia.

Selanjutnya, pada 1929, PPPI pun berubah menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Kemudian perkumpulan tersebut mengadakan Kongres Perempuan II di Jakarta pada tahun 1935.

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Menangkan Gugatan Pra Pradilan, Penatapan 7 Tersangka Pencuri Sawit PT MBL Sah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: