Heboh, Polisi Tembak Siswa SMK Hingga Tewas Diduga Karena Tawuran, Tapi Satpam Bantah Hal Tersebut

Heboh, Polisi Tembak Siswa SMK Hingga Tewas Diduga Karena Tawuran, Tapi Satpam Bantah Hal Tersebut

Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi--

Menurutnya, korban ditembak dibagian pinggul. Tetapi, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan rincian kasus tersebut.

“Kami sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit. Tampaknya memang ada luka tembak,” ujarnya.

Irwan juga mengatakan bahwa korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh polisi dan lawan tawurannya.

“Identitas korban baru diketahui sekitar pukul 10 pagi. Hal ini karena yang membawanya ke rumah sakit adalah lawan tawurannya,” sambungnya.

BACA JUGA:Polisi dan TNI di Musi Rawas Harus Naik Perahu Kawal Logistik Pilkada 2024

Selain korban GRO, ada dua siswa lain dari sekolah yang juga tertembak. Yakni S (16) dan A (17) yang nyawanya masih tertolong.

Pelaku Penembak Diamakan

Kata Irwan, anggota polisi yang terlibat dalam penembakan tersebut telah diamankan oleh pengaman Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

“Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal,” jelasnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Ini Link Cara Lihat Lokasi TPS di DPT Online, Buruan Cek Sekarang!

Beda Pengakuan Satpam dan Sekolah

Kasus ini semakin menjadi sorotan lantaran adanya perbedaan pernyataan antara polisi dengan satpam dan pihak sekolah.

Seorang satpam Perumahan Paramount yang tidak ingin disebutkan namnya menyatakan tidak ada tawuran di wilayah tersebut.

“Tidak ada tawuran di sini, rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan” kata satpam.

BACA JUGA:Soal Ibu Gendong Anak Diamankan, ini Penjelasan Bawaslu Lubuk Linggau

Sementara itu, staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B, mengatakan bahwa korbnan dikenal sebagia siswa berprestasi.

“Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi. Jadi kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: