SMK Negeri 1 Muara Uya Mantapkan Kerja Sama dengan PT United Tractors untuk Link and Match Kurikulum Industri

SMK Negeri 1 Muara Uya Mantapkan Kerja Sama dengan PT United Tractors untuk Link and Match Kurikulum Industri

enanaman Pohon di Lokasi Rencana Pembangunan Workshop Teknik Alat Berat--

LINGGAUPOS.CO.ID - Sebagai bentuk keseriusan dalam mempersiapkan lulusan yang terampil dan siap kerja di bidang teknik alat berat, SMK Negeri 1 Muara Uya resmi membuka jurusan baru yang berfokus pada Teknik Alat Berat. 

Tidak tanggung-tanggung, sekolah ini telah mengantongi hibah berupa dua unit excavator dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendukung proses pembelajaran praktik siswa. 

Langkah awal ini mengukuhkan komitmen SMK Negeri 1 Muara Uya dalam menghadirkan pendidikan berbasis keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini.

Keberhasilan mendapatkan hibah alat berat ini menjadi tonggak penting dalam sejarah SMK negeri 1 Muara Uya, di mana sekolah terus bertransformasi dan menyesuaikan dengan tuntutan industri era society 5.0. 

BACA JUGA:Wujudkan Sarjana Berdaya Saing Global, 522 Mahasiswa UNPARI Angkatan ke-40 Tahun 2024 Diwisuda

Kepala sekolah, Rita Herlina, menyatakan bahwa pengadaan dua unit excavator ini merupakan langkah pertama untuk memperkuat jurusan Teknik Alat Berat yang baru saja dibuka. 

“Kami menyadari pentingnya pembelajaran yang berbasis pada praktik langsung, sehingga bantuan dari Dinas Pertanian ini akan sangat membantu kami untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.

Namun, bukan hanya berhenti pada pengadaan alat, SMK Negeri 1 Muara Uya telah melakukan gebrakan besar lainnya dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT United Tractors, perusahaan penyedia mesin konstruksi dan alat berat terbesar di Indonesia. 

Kerja sama ini diwujudkan melalui program SOBAT (Sekolah Binaan United Tractors), sebuah program yang bertujuan untuk menghubungkan sekolah dengan dunia industri secara langsung, sekaligus memastikan link and match antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri alat berat dan konstruksi di lapangan.

BACA JUGA:Pesantren Modern Ar Risalah Lubuk Linggau Gelar Mega Maulid Nabi Muhammad 1446 H Bersama Habib Muhammad Hanif

Kerja sama strategis ini dilandasi oleh pentingnya menciptakan lulusan yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar industri. 

Link and Match Kurikulum dan Industri

Konsep link and match yang menjadi dasar dari kerja sama ini merupakan pendekatan yang mengintegrasikan kurikulum pendidikan di sekolah dengan dunia kerja. 

Siswa SMK tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan yang akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia industri.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Guru dan Pegawai, MAN 1 Lubuk Linggau Sukses Gelar Workshop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: