Tolong Temannya Tenggelam, Pelajar SMK di Lubuk Linggau Malah Hanyut di Bendung Watervang
Tolong Temannya Tenggelam, Pelajar SMK di Lubuk Linggau Malah Hanyut di Bendung Watervang--
LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang pelajar SMK di Kota LUBUK LINGGAU Provinsi Sumatera Selatan Rohit (17) hanyut tenggelam terbawa arus Bendung Watervang.
Insiden dialami pelajar SMKN 4 Petanang Ilir Kota Lubuk Linggau itu terjadi Minggu, 28 Juli 2024 sekira pukul 15.00 WIB di Objek Wisata Bendung Watervang Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.
Hingga tadi malam pukul 19.30 WIB jasad korban masih belum ditemukan. Tim Basarnas Kota Lubuk Linggau masih melakukan penyisiran aliran Bendung Watervang untung mencari jasad korban.
Informasi diterima LINGGAUPOS.CO.ID, kronologis kejadian bermula, Minggu, 28 Juli 2024 korban berangkat dari rumahnya di RT 1 Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuk Linggau Utara I main ke kosan temannya.
BACA JUGA:Tragis, Berenang di Kolam Hotel Pagaralam, Bocah Asal Lahat Tewas Tenggelam
Selanjutnya sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama 4 temannya berangkat ke Objek Wisata Bendung Watervang. Kemudian kelimanya langsung berenang di Bendung Watervang.
Tidak lama kemudian salah seorang dari 5 orang tersebut terbawa arus sungai saat berenang.
Melihat temannya terbawa arus sungai, korban spontan memberikan pertolongan.
Upaya korban menyelamatkan temannya berhasil. Namun sayangnya setelah berhasil menyelamatkan temannya, korban ikut terbawa arus Bendung Watervang.
BACA JUGA:Mayat yang Ditemukan di Bendung Watervang Lubuk Linggau Ternyata Seorang Pelajar, Ini Identitasnya
Pantauan di lapangan, Tim Basarnas Kota Lubuk Linggau yang menerima laporan langsung ke lokasi kejadian.
Sejumlah anggota Basarnas terlihat hingga pukul 18.00 WIB melakukan penyelaman mencari jasad korban.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan adanya informasi korban tenggelam di Bendung Watervang.
Sementara itu berdasarkan catatan LINGGAUPOS.CO.ID, korban hanyut di Bandung Watervang bukan kali pertama terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: