Mahasiswi Cantik di Palembang Laporkan Pacar ke Polisi, Alami Tindakan Tak Wajar

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang mahasiswi di Palembang, Sumatera Selatan bernama Mona Risa (21) laporkan sang pacar ke polisi, gara-gara perilaku tak menyenangkan yang dialaminya.

Diketahui mahasiswi bernama Mona tersebut merupakan warga asal Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, yang saat ini tengah menempuh pendidikan tinggi di Palembang.

Atas perbuatan tak wajar dari sang pacar, Mona akhirnya melaporkan kekasihnya tersebut ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang pada Selasa, 17 September 2024.

Mahasisi yang indikos di Jalan Silaberanti Kecamatan Silaberanti ini mengaku kerap dianiaya oleh sang pacar.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Pria Tanpa Busana di Palembang Terungkap, Mengejutkan Rupanya Sosok Ini

Bahkan, Mona yang saat ini tengah kuliah semester 5 tersebut mengaku sering dibenturkan kepalanya ke dinding oleh pacarnya.

Tidak hanya dibenturkan, mahasiswi jurusan pertanian di salah satu Universitas swasta di Plaju itu juga mengaku beberapa kali mengalami percobaan pembunuhan dengan cara mulut dan hidungnya dibekap oleh kekasihnya menggunakan bantal hingga dirinya nyaris tewas kehabisan nafas.

Mona Mengaku Sering Dianiya Bahkan Saat di Jalan

Kepada polisi Mona mengaku bahwa dirinya sering mendapatkan tindakan penganiayaan dari sang pacar, entah itu dikosan maupun saat sedang berada di jalan.

BACA JUGA:Hanya Rp2.500 Bisa Makan Enak di Rocket Chicken Lubuk Linggau, Buruan Serbu Paket Tebus Murahnya

“Selain dipukuli di tempat kos, dia juga sering memukuli saya saat kami sedang jalan berada di dalam mobil. Terlapor tidak suka kalau saya berteman dengan pria lain, dia cemburu lalu tanpa sebab langsung memukuli dan menganiaya saya,” jelasnya.

Kata Mona, tanpa sebab yang jelas pada saat pacarnya itu main atau berkunjung ke kosannya, dia langsung memukulinya, “Pernah saya dibekap pakai bantal selama beberapa menit membuat saya hampir kehabisan nafas,” sambungnya

Bahkan, saking cemburunya, Mona mengatakan bahwa pacarnya itu mengancam jika berteman dengan pria lain maka ia akan dibunuh.

Menurutnya, akibat sering dianiaya oleh terlapor dirinya pun mengalami sejumlah luka seperti luka bekas pukulan dan gigitan di bagian tangan, luka di belakang kepala akibat sering dibenturkan oleh terlapor ke dinding hingga luka dibagian telinga.

Sumber: