Peluang Bisnis dan Jaga Keseimbangan Ekosistem, Inilah 5 Cara Budidaya Belut Pakai Drum

Peluang Bisnis dan Jaga Keseimbangan Ekosistem, Inilah 5 Cara Budidaya Belut Pakai Drum

Ilustrasi budidaya belut.--

LINGGAUPOS.CO.ID - Budidaya belut bukan sekadar usaha bisnis, namun juga sebuah langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu, dengan membudidayakan belut, kita turut serta dalam upaya pelestarian spesies ini di alam liar.

Belut mempunyai keunikan sebagai ikan yang fleksibel dan bisa dibudidayakan dengan berbagai cara.

Kemudian, budidaya belut menjadi pilihan menarik dengan waktu panen yang singkat, hanya dalam 3 bulan dan keuntungan yang didapat tergolong besar.

BACA JUGA:Pesaing Yamaha Grand Filano, Cek Spesifikasi dan Harga Suzuki New Saluto 125

Salah satu inovasi ternak belut yang modal minimal tapi omset bisa maksimal.

Dilansir LINGGAUPOS.CO.ID dari unggahan YouTube Agropedia, berikut ini cara budidaya belut menggunakan drum.

1. Penyiapan Drum

Sediakan drum lalu bersihkan bagian dalamnya maupun luarnya, lubangnya, lalu letakkan drum tersebut di atas tanah datar dan beri pengganjal di kanan dan kiri agar ia stabil tidak goyang.

BACA JUGA:Warga Jayaloka Mura Rudapaksa Keponakan Usia 4 Tahun, Alasannya Kerasukan Setan

Kemudian, buatlah saluran pembuangan di bagian bawah drum dan di bagian atapnya supaya nantinya belut bisa terlindungi dari sengatan cahaya matahari langsung.

2. Sediakan nedia tumbu

Lapisi dasar drum tersebut dengan tumpukan jerami setebal 50 cm, lalu siramkan 1 liter starter mikroorganisme (jenis EM4 starter), selanjutnya susul dengan memberikan tanah humus atau pupuk kompos (setebal 7 cm), dan tambahkan campuran lumpur kering bersama pupuk TSP.

Lalu, isi drum tersebut dengan air bersih sampai ketinggian 17 cm, tutup rapat drumnya, lalu biarkan untuk proses fermentasi selama 2 minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: