Mengenal TKIT dan SDIT Az- Zahira Lubuk Linggau, Sekolah Islam Sesuai Ajaran PERSIS

Mengenal TKIT dan SDIT Az- Zahira Lubuk Linggau, Sekolah Islam Sesuai Ajaran PERSIS

Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Az-Zahira tersebut memiliki metode tersendiri dalam menerapkan pendidikan agama islam kepada murid-muridnya.--

LINGGAUPOS.CO.ID- Ada banyak tempat-tempat unggul di Lubuk Linggau yang menawarkan pendidikan bagi anak-anak, seperti Sekola Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Az- Zahira Lubuk Linggau.

SDIT dan TKIT yang berdiri dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Az-Zahira tersebut memiliki metode tersendiri dalam menerapkan pendidikan agama islam kepada murid-muridnya.

Sekolah yang terletak di  Jalan Patimura No 3, Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan tersebut rupanya berpatokan pada organisasi Persatuan Islam (Persis).

Sebagai informasi, dikutip dari Wikipedia Persis adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia, yang didirikan pada 12 September 1923 di Bandung oleh Sekelompok Islam yang berminat dalam pendidikan dan aktivis keagamaan yang dipimpin oleh Mohamad Zamzam dan Muhammad Yunus.

BACA JUGA:Sinergi Kepala Sekolah dan Guru SLB Negeri Lubuk Linggau, Berikan yang Terbaik untuk Murid

Lantas, dalam hal pembelajarannya, khususnya pendidikan agama Islam  SDIT dan TKIT Az Zahira Lubuk Linggau mengikuti Persis.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala SDIT Az-Zahira Lubuk Linggau Rahma Dwi Rahayu, S.Pd kepada LINGGAUPOS.CO.ID .

“Iya, untuk pembelajaran keagamaan kita memang berbeda dari yang lainnya. Sebab sekolah kita ini cabang  dari Persis, mengikuti pembelajaran dari Persis (Persatuan Islam), Pembina kita juga dari sana.” ungkapnya, pada Senin 9 September 2024.

Diungkapkan Rahmah, bahwa yang membedakan pembelajaran agama SDIT Az-Zahira ialah, murid disana benar-benar diajarkan secara sunnah.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Yayasan As Salam Curup Study Tiru di SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau

“Yang membedakannya adalah dimana murid disini diajarkan sesuai sunnah, menjalankan sunnah-nya. Misalnya disini tidak ada perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, pelajaran yang diterapkan memang hanya berdasarkan sunnah,” jelasnya.

Selain itu, kata Rahma, untuk pembelajaran keagamaan SDIT Az- Zahira juga memiliki buku khusus.

“Kami dalam pembelajaran agamanya, ada buku khusus dari Persis, hal tersebut pun menjadi ciri khas dari sekolah kami, sementara pembelajaran kurikulum umum tetap tersedia” ungkapnya.

Tenaga Pengajar Yayasan Pendidikan Islam Az- Zahira Lubuk Linggau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: