SD Islam Baitul A’la Lubuk Linggau Gelar Pengimbasan Workshop, Ini Tujuannya
Foto bersama usai kegiatan pengimbasan workshop capaian pembelajaran muatan lokal (Mulok) -Endah-LINGGAUPOS.CO.ID
“Iya mata pelajaran muatan lokal (mulok) ini akan memfokuskan pada potensi Kota Lubuk Linggau saja, misalnya mulai dari kebudayaannya, makanannya, bahasa hingga jenis permainan dan sebagainya,” kata Riska.
Nantinya, mata pelajaran muatan lokal ini akan diterapkan ke seluruh kelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 SD Islam Baitul A’la Lubuk Linggau.
Selain itu, implementasi pelajaran muatan lokal ini pun juga diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran.
“Semua guru, termasuk guru bidang studi yang lain, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), guru PJOK, guru Tahfiz, semuanya ikut kegiatan hari ini.” lanjutnya.
BACA JUGA:Kuliah S2 di UNMURA di Lubuk Linggau Bisa Selesai 3 Semester, Simak Keunggulannya
Pelajaran Muatan Lokal Menjadi Tantangan Bagi Guru
Diungkapkan Riska bahwa adanya penerapan mata pelajaran muatan lokal khusus potensi Kota Lubuk Linggau menjadi tantangan tersendiri bagi guru-guru di sekolah tersebut.
Terlebih, bagi guru yang berasal dari luar Kota Lubuk Linggau mungkin hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri.
“Mata pelajaran muatan lokal ini juga menjadi tantangan baru bagi para guru, sebab tidak semua guru atau wali kelas berasal dari Lubuk Linggau jadi tentunya para guru akan mempelajarinya telebih dahulu,” jelasnya.
BACA JUGA:Sohidin Kades di Musi Rawas Resmi Daftar ke KPU Gorontalo, Diantar Ribuan Pendukung
Sedangkan bagi murid, Risak berharap dengan adanya mata pelajaran muatan lokal ini dapat menambah wawasan bagi murid.
Sehingga, murid yang tinggal di Lubuk Linggau ini juga akan mengetahui dan memahami, kebudayaan dan segala hal tentang Kota Lubuk Linggau sebagai daerah yang mereka diami ini.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: