Profil Ni Made Ayu Gita Savitri Pembawa Baki di Lubuk Linggau, Saat Pengibaran Bendera HUT Kemerdekaan

Profil Ni Made Ayu Gita Savitri Pembawa Baki di Lubuk Linggau, Saat Pengibaran Bendera HUT Kemerdekaan

Profil Ni Made Ayu Gita Savitri Pembawa Baki di Lubuk Linggau, Saat Pengibaran Bendera HUT Kemerdekaan--Diskominfo Lubuklinggau

LINGGAUPOS.CO.ID – Ni Made Ayu Gita Savitri terpilih menjadi pembawa baki duplikat bendera pusaka, saat pengibaran bendera HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Lubuk Linggau.

Upacara pengibaran dan penurunan bendera HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Lubuk Linggau dilaksanakan di Lapangan Perbakin Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Sabtu 17 Agustus 2024.

Ni Made Ayu Gita Savitri kemarin sukses melaksanakan tugasnya, bersama rekan-rekannya yang total Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Lubuk Linggau ada 75 orang.

Ni Made Ayu Gita Savitri adalah pelajar SMA Negeri 1 Lubuk Linggau. Ia bercita-cita ingin menjadi polisi wanita (Polwan).

BACA JUGA:Bawa Sabu, Pemuda di Musi Rawas Rayakan HUT Kemerdekaan RI di Sel Tahanan

Kenginannya ini, untuk mengikuti jejak orang tuanya, sebab ayahnya adalah AKP Nyoman Sutrisno yang sekarang menjabat Kapolsek Lubuk Linggau Selatan.

Ni Made Ayu Gita Savitri mengaku bangga di tahun ini bisa mengisi kemerdekaan dengan mengemban tugas yang mulia.

Namun diakuinya sama sekali tidak menyangka, akan dipilih menjadi pembawa baki. Karena sebelumnya yang ditunjuk adalah temannya bernama Putri.

Hanya saja, H-5 menjelang kegiatan puncak upacara HUT Kemerdekaan, ia ditunjuk sebagai pembawa baki.

BACA JUGA:Upacara HUT RI ke-79 SMKN 3 Lubuk Linggau Khidmat Serta Pemberian Penghargaan Kepada Pahlawan Sekolah

"Tentunya sangat bangga dan senang bisa mewakili sekolah saya SMAN 1 Lubuk Linggau mengemban tugas ini,” jelasnya dikutip Minggu 18 Agustus 2024.

Ia menambahkan, sudah lama pelajar dari SMAN 1 Lubuk Linggau tidak ditugaskan membawa baki.

“Baru tahun ini dapat lagi. Diawal sama sekali tidak menyangka karena diawal yang ditunjuk teman kami Putri, namun H-5 diganti oleh pelatih dan saya yang ditunjuk. Saat itulah baru tahu," ungkapnya dikutip dari koranlinggaupos.id.

Ia mengaku sempat gemeter apalagi pas naik tangga. Tapi akhirnya, ia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik begitupun dengan anggota paskibraka lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: