Pelajar SD di Banyuasin Diduga Keracunan Permen, Mirip Kejadian Permen Semprot di Palembang

Pelajar SD di Banyuasin Diduga Keracunan Permen, Mirip Kejadian Permen Semprot di Palembang

Heboh seorang pelajar SD di Banyuasin diduga keracunan setelah memakan jajanan permen --

BACA JUGA:5 Pelajar SD di Palembang Keracunan Permen Semprot, Adakah di Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara

Terlebih, anaknya itu tidak bisa makan dan minum. Sebab apapun makanan dan minuman yang hendak dikonsumsinya pasti kembali dimuntahkan. Lantas korban pun diajak ke klinik.

“Akhirnya anak saya dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.

Namun, dalam perawatan klinik kondisi korban tidak menunjukkan adanya perubahan.

Sehingga anaknya itu dirujuk ke rumah sakit Palembang pada Jumat 16 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA:Gejala Keracunan Ikan Buntal Serta Penanganannya, Hati-Hati Dapat Mematikan

Adanya kejadian yang dialami Abiyan, ibu korban berharap agar tidak ada korban lainnya lagi.

Untuk itu, ia meminta kepada Dinas terkait yakni Dinas Kesehatan dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin agar dapat melakukan razia makanan atau jajanan di sekolah.

“Jangan sampai ada korban jiwa, dan tidak hanya permen kincir angin yang dijual disana. Tapi juga beragam permen baik itu di dalam halaman sekolah dan luar sekolah,” ungkapnya.

Mirip Kejadian Permen Semprot di Palembang

BACA JUGA:Kakek di Musi Rawas Akhiri Hidup Dalam Sumur, Sudah 2 Kali, Motifnya Bukan Soal Uang

Ibu korban juga mengungkapkan peristiwa yang dialami anaknya mirip dengan kejadain keracunan permen semprot yang baru-baru ini sempat viral.

“Sekilas mirip jajanan pelajar Palembang yang keracunan kemarin,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, lima pelajar SD Negeri 39 Palembang keracunan  permen semprot, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit

Kejadiannya, Senin 29 Juli 2024 kemarin sekitar pukul 09.30 WIB. Kelima pelajar tersebut harus menjalani perawatan di RS Bunda  Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: