Pemulung Wanita di Palu Diduga Ditembak Oknum TNI AU, Motifnya Gara-gara Barang Bekas

Pemulung Wanita di Palu Diduga Ditembak Oknum TNI AU, Motifnya Gara-gara Barang Bekas

Pemulung Wanita di Palu Diduga Ditembak Oknum TNI AU, Motifnya Gara-gara Barang Bekas--

BACA JUGA:Keluarga Begal yang Ditembak Mati Protes, ini Penjelasan Polres Musi Rawas, Berikut Kronologisnya

Kebetulan, kata Bonang, saat itu salah satu prajurit TNI AU yang di datesemen keluar lewat pintu samping dan memergoki salah satu dari mereka sudah berada di dalam pagar.

“Ternyata bertiga, yang dua sudah berada di sebelah bangunan hampir masuk ke dapur,” jelasnya Jumat, 12 Juli 2024.

Bonang juga mengatakan jika oknum anggota tersebut sudah menegur tiga pemulung itu dan meminta mereka keluar dari wilayah rumah dinas.

Namun, menurut kesaksian anggota, teguran tersebut tidak diindahkannya sehingga akhirnya diambil tindakan tegas berupa tembakan.

BACA JUGA:Tragis, Warga Kepahiang Bengkulu Temukan Bayi Terpotong, Jasad Ibunya di Kamar Mandi, Begini yang Terjadi

“Ditegur, namun kelihatannya ada juga kendala bahasa. diusir tapi sulit, sehingga ada tindakan yang sedikit tegas untuk memaksa yang masuk segera keluar,” lanjutnya.

Ia juga membenarkan bahwa senjata yang digunakan oleh oknum anggota untuk nembak Jerni adalah senapan angin.

Adapun atas luka yang diderita korban, Boannag mengatakan jika pihaknya akan bertanggung jawab dan menanggung biaya perawatan.

Diketahui, jika usai kejadian itu, pihak Lanud Sultan Hadanuddin segera menuju Palu dan langsung menahan anggota yang bersangkutan.

BACA JUGA:Terungkap, Selain Masalah Ayam Oknum Bidan di Lampung Aniaya Nenek Runtah Gara-Gara Hal Ini

Mereka berjanji akan memproses anggota tersebut sesuai hukum yang berlaku. Namun, tidak dijelaskan siapa oknum yang melakukan penembakan terhadap wanita pemulung itu.

“Oh sudah, sudah (ditahan). Saat ini sudah diselesaikan secepat mungkin, sesuai dengan arahan pimpinan juga. Pelakunya akan kita proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya

Bonang Batuaji juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melihat langsung kondisi korban Jerni di rumah sakit.

Pihak Lanud Sultan Hasanuddin juga telah mengupayakan komunikasi dengan keluarga korban. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: