Menjenguk Gedung Tua Bappeda Musirawas
Eks kantor Bappeda Musi Rawas--google maps
BACA JUGA:Globalisasi: Ancaman atau Peluang Bagi Identitas Nasional Bangsa Indonesia?
Konstruksinya menjulang tinggi, dengan kalkulasi lengkung geometrikalnya yang bersudut gempal di atas pintu utama.
Terasa luas walau ukurannya terbatas. Desain eksteriornya sederhana, namun terkesan perkasa.
Dipandang dari arah depannya, akan tampak lebih berwibawa jika dipadukan dengan cat warna apa saja, asal tidak berafiliasi dengan warna partai politik yang suka memaksa berkuasa.
Yang cenderung arogan dan rada-rada klenik serasa zaman baheula.
BACA JUGA:Menakar Effect Amicus Curiae Pada Putusan PHPU Pilpres 2024
Gedung Bappeda itu diapit dua gedung kokoh lainnya; yang di hulu kantor para birokrat-eksekutif yang selalu sibuk menata administrasi dan duit; dan di hilirnya kantor anggota parlemen-legislatif yang wajib bermata jeli nan cerdik untuk mengendus mata-anggaran mana saja yang krusial dikotak-katik, dan potensial menjadi incaran para penyidik.
Hari itu, aku memandang dari halaman kantor SAMSAT, tertegun dan menunduk pasrah.
Dulu, kami sering lembur malam hingga menjelang subuh. Kini menjadi habitat burung puyuh. Inikah nasib bangunan pemerintah yang terbengkelai akibat mis-manajemen pusat dan daerah?
*Muarabeliti SUMSEL, 6 Juli 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: