Bos Toko Bangunan di OKI Sumatera Selatan Tewas Dibacok di Jalanan, Diduga Korban Begal Sadis

Bos Toko Bangunan di OKI Sumatera Selatan Tewas Dibacok di Jalanan, Diduga Korban Begal Sadis

Bos Toko Bangunan di OKI Sumatera Selatan Tewas Dibacok di Jalanan, Diduga Korban Begal Sadis--sumeks.co

OKI, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang bos toko bangunan di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan diduga tewas dibegal oleh pelaku sadis,ia alami luka bacok.

Baru-baru ini peristiwa menggemparkan terjadi di Ogan Komering Ilir (OKI), bos toko bangunan tewas dalam keadaan yang tak wajar di jalanan.

Diketahui korban pembegalan sadis itu bernama H Agus Toni, ia meninggal dunia usai mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa, 2 Juli 2024 sekira pukul 09.00 WIB, diduga korban tewas mengenaskan usai menjadi korban pembegalan.

BACA JUGA:2 Pria Mencurigakan Dicegat di Jalan Tugumulyo Musi Rawas, Terancam Denda Rp800 Juta

Adapun lokasi kejadian mengerikan tersebut terjadi di Jalan Poros Desa Balian Makmur, Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir (OKI).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diketahui jika Agus saat itu sedang mengendarai mobil pikap Toyota Hilux single cabin warna hitam ia hendak mengantarkan material pesanan warga.

Namun saat dalam perjalanan, tiba-tiba laju mobil Agus dihentikan oleh terduga pelaku bermotor yang merampoknya.

Tidak berhenti disitu, Agus kemudian dibacok oleh pelaku hingga mengalami luka bacok mengerikan di bagian kepalanya.

BACA JUGA:Jaga Kebugaran, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ajak Petugas Gelar Latihan Badminton Bersama

Akibat luka bacokan itu, kepala Agus terluka parah hingga darahnya berceceran di lokasi kejadian.

Tak lama setelah kejadian Agus pun  ditemukan oleh  warga sekitar, warga pun heboh dan berusaha menolong korban dengan membawanya ke klinik terdekat.

Namun, sayangnya saat dirawat tersebut nyawa agus tak dapat diselamatkan, ia pun dikatakan meninggal dunia.

Adapun Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya peristiwa diduga perampokan sadis yang menewaskan korban tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: