SD di Jambi Disegel, Murid Mengungsi, Hingga Orang Tua Lakukan Demo, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kymco Revonex: Motor Listrik Sport yang Dilengkapi Gearbox dan Diseting Punya Suara Garang

Sementara, Kepala Sekolah SDN 212 Sapiroh mengatakan bahwa para siswa kecewa dengan Pemerintah Kota Jambi yang belum menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami tidak bisa melarang, mungkin karena sudah terlalu lama untuk ditahan, dan tidak bisa dilarang,” ujarnya.

Adapun menindaklanjuti aksi yang dilakukan oleh murid dan orang tuanya tersebut, Pemerintah Kota Jambi adakan pertemuan antara Pemerintah Kota Jambi dan Wali Murid SDN 212 Kota Jambi di Kantor Kecamatan Kota Baru.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua tim terpadu Pemerintah Kota Jambi, Asisten 1 Wali Kota Jambi Jaelani, Camat Kota Baru, dan Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi.

BACA JUGA:Debt Collector Gadungan di Bangka Tipu Penyandang Disabilitas, Begini Modus dan Hasilnya

Dalam pertemuan itu, pemerintah kota Jambi berjanji akan segera menyelesaikan sengketa lahan di sekolah SD tersebut.

Ketua Tim Terpadu Pemerintah Kota Jambi Fahmi, mengatakan saat ini sengketa lahan tersebut dalam proses hukum di pengadilan.

“Menunggu proses hukum. Nanti akan dilakukan pertemuan antara Pemerintah Kota Jambi dengan pemilik lahan,” ungkapnya pada Jumat, 14 Juni 2024. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: