Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (7)

Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (7)

Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (7)--

BACA JUGA:Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (1)

(6). Wancik Alamsyah (Pjs.Kades: 1992-1995);

(7). Djawaludin (Kades: 1996-2001);

(8). Sucipto (Lurah: 2001 - ) ;

(9). Taulus (Lurah:  -  ) ;

BACA JUGA:Peningkatan Kompetensi Petugas: Kunci Utama Rehabilitasi Narapidana

(10). Abdul Hakim (Lurah: - 2013);

(11). Bawaludin (Lurah: 2013-2017) ;

(12). Nopiyansyah, SE (Lurah: 2017-2019);

(13). Pramalia, SE (Lurah: 2019-2023);

BACA JUGA:Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Keberhasilan Rehabilitasi Narapidana

(14). Yulianto, SE (Lurah: 2023- sekarang). (Siapa yang bisa melengkapi data tersebut?)

Semenjak terbentuk Pemerintah Kota Lubuklinggau tahun 2001, sebagai hasil pemekaran dari Pemerintah Kab. Musirawas, maka Karangketuan berstatus kelurahan dalam wilayah Kec. Lubuklinggau Selatan (kini Kec. Llg Selatan II). 

Sebelum mengakhiri serial ini, ada catatan penting yang perlu diterakan dalam sejarah Karangketuan. 

Yang pertama adalah pendirian SD Karangketuan pada era Punggawa/Pjs. Kades Sunam (1965) yang kini tercatat sebagai SD Negeri No. 62 Lubuklinggau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: