Tingkatkan Kompetensi Guru, SMA Negeri 4 Lubuk Linggau Sukses Adakan In House Training
SMA Negeri 4 Lubuk Linggau mengadakan In House Training (IHT), 15 hingga 18 Mei 2024.-Foto: Dokumen SMA Negeri 4 Lubuk Linggau.-
LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam meningkatkan kompetensi guru, SMA Negeri 4 Lubuk Linggau mengadakan In House Training (IHT).
In House Training SMA Negeri 4 Lubuk Linggau mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Guru untuk Memahami Konten Pembelajaran dan Cara Mengajarkannya”.
Kegiatan In House Training ini merupakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dalam rangka memenuhi tuntutan keprofesian dan untuk mengembangkan diri agar sesuai dengan tuntutan pembelajaran dalam konsep merdeka belajar.
Selain itu, implementasi nilai-nilai dan peran guru merupakan bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menghadirkan pengalaman belajar bermakna bagi murid.
BACA JUGA:Tularkan Perilaku Positif Kepada Siswa, SMAN 4 Lubuklinggau Adakan Seminar Anti Perundungan
Kepala SMA Negeri 4 Lubuk Linggau, Erwin Susanto, S.Pd., M.Pd kepada LINGGAUPOS.CO.ID menjelaskan kegiatan ini merupakan wadah bagi guru dalam menambah wawasan, merancang pembelajaran yang menyenangkan serta dapat mengkolaborasikan nilai-nilai dan peran guru agar bisa bersinergi dengan konsep merdeka belajar serta pengembangan poten sisiswa yang mengikuti kodrat alamnya juga selaras dengan kodrat zamannya.
DIkatakannya, kegiatan ini berlangsung selama 4 hari tanggal 15 hingga 18 Mei 2024 dengan pemateri Bapak Hendrawadi, M.Pd (Korwas SMA) dan Ibu Sri Suryani, S.Pd. (fasilitator Daerah), dengan peserta sebanyak 60 orang guru SMA Negeri 4 Lubuk Linggau.
Kegiatan ini juga dihadiri Pengawas Pembina SMA Negeri 4 Lubuk Linggau, Dra Herlina Julita.
Ia berharap melalui kegiatan IHT akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang tuntas dan tidak setengah-setengah.
Kemudian, tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat , seimbang dalam rangka menghadapi pembelajaran paradigma baru yang sesuai dengan kondisi zaman dan karakteristik peserta didik.
"Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan pendidikan yang bermutu,"katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: