Tularkan Perilaku Positif Kepada Siswa, SMAN 4 Lubuklinggau Adakan Seminar Anti Perundungan

Tularkan Perilaku Positif Kepada Siswa, SMAN 4 Lubuklinggau Adakan Seminar Anti Perundungan

Kepala SMAN 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto saat menyampaikan sambutan pada Seminar Anti Perundungan (Roost Day), Rabu 20 September 2023.-Foto: Istimewa-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam menularkan perilaku positif kepada seluruh siswa-siswi serta mengkampanyekan pesan anti perundungan, SMAN 4 Lubuklinggau mengadakan Seminar Anti Perundungan (Roots Day), Rabu 20 September 2023.

Acara Seminar Anti Perundungan dibuka langsung Kepala SMAN 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto serta narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Bapak M Yudi Mariza.


Siswa siswi saat menyimak arahan dari Kepala SMAN 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto saat menyampaikan sambutan pada Seminar Anti Perundungan (Roost Day), Rabu 20 September 2023.-Foto: Istimewa-

Hari unjuk informasi dan kreasi tentang pencegahan perundangan dihadiri 70 siswa-siswi perwakilan kelas X dan XI SMAN 4 Lubuklinggau.

Kepala SMAN 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto menjelaskan Seminar Perundungan (Roots Day) ini bertujuan untuk menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah dengan mengkampanyekan pesan anti perundangan.

"Dengan seminar ini maka akan menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah dengan mengkampanyekan pesan anti perundangan kegiatan Roots Day ini agen perubahan juga akan mengajak seluruh siswa sekolah untuk melakukan deklarasi dan komitmen anti perundangan di sekolah,"katanya.

Dikatakannya, seminar anti perundungan ini siswa dapat memahami bahwa perundungan itu hal yang tidak baik terhadap pelajar karena dampaknya ketika seseorang mengalami perundungan bullyan maka dapat menganggu psikologi, kejiwaan dan semangat dari pada siswa-siswa.

BACA JUGA:Membanggakan Lubuklinggau ke Kancah Nasional, Pelajar SMAN 4 Lubuklinggau Lolos Seleksi Paskibraka Nasional

"Kami menghimbau kepada anak-anak untuk saling menghargai serta menyayangi dan semoga kedepannya tidak ada kasus bullying di SMAN 4 Lubuklinggau sehingga anak-anak menjadi nyaman untuk menimbah ilmu, melaksanakan kegiatan belajar mengajar, berinteraksi di sekolah dengan penuh kegembiraan dan kekeluargaan,"tutupnya.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: