Murah Banget! Intip 57 Daftar Motor Listrik Subsidi yang Dijual Mulai Rp5,3 Juta, Mau Beli? Cek di Sini

LINGGAUPOS.CO.ID – Jumlah motor listrik yang telah mendapatkan subsidi yang dapat dibeli oleh warga dengan potongan hingga Rp7 juta saat ini semakin bertambah hingga 57 model.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 22 Mei 2024, model termurah dari motor listrik bersubsidi ini yaitu Greentech Unity yang dijual dengan harga Rp5,3 juta setelah dipangkas subsidi.

Selain itu, populasi model motor listrik subsidi saat ini telah bertambah Polytron Fox S sejak Februari 2023 lalu yang diketahui hanya 56 model.

Dengan penambahan model ini juga terjadi saat aliran subsidi dari pemerintah masih terpantau seret.

BACA JUGA:Intip Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Honda EM1 e Sebelum Beli, Ternyata Segini Harganya

Melansir dari laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), sepanjang program tersebut berjalan subsidi yang telah tersalurkan sebanyak 15.109 unit.

Jika dibandingkan dengan data penyaluran di 2023 sejumlah 11.532 unit, maka sepanjang tahun ini justru alami peningkatan yakni 3.577 unit atau sekitar 31 persen.

Walau terjadinya peningkatan, sisa kuota pembelian subsidi pembelian motor listrik per 21 Mei 2024 ini juga justru masih meningkat hingga 571.174 unit.

Selain itu, program subsidi motor listrik saat ini juga menjadi sorotan sebab sepinya jumlah peminat.

BACA JUGA:ZPT NYX: Motor Listrik Murah Hanya Rp4 Jutaan Saja Bisa Melaju dengan Jarak Tempuh Jauh, Tertarik?

Berbagai pihak juga telah mengutarakan analisanya mengapa hal tersebut terjadi, yakni salah satunya Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli).

Hanggoro Ananta selaku Sekretaris Jenderal Aismoli pada Februari lalu juga telah menjelaskan salah satu masalahnya karena harga motor listrik masih belum terjangkau setelah diberikan subsidi.

Satu masalah di kita bahwa harga kendaraan listrik itu masih cukup belum terjangkau bagi masyarakat," kata Hanggoro.

Selain itu, Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan juga menyebut motor listrik subsidi tidak banyak yang beli merupakan suatu keanehan.

Sumber: