Apes, Copet di Palembang Tak Sengaja Jatuhkan HP Hasil Curian, Massa Langsung Mengamuk, Begini Nasibnya

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Apes yang dialami seorang copet di PALEMBANG, Sumatera Selatan tidak sengaja jatuhkan hasil HP curian, langsung diamuk massa. Begini nasibnya.

Apes yang dialami oleh seorang copet di Palembang ini, aksinya ketahuan setelah barang hasil curian yang berupa Hp terjatuh.

Hal tersebut dialami oleh pencopet di Pasar Burung 16 Ilir, Palembang Sumatera Selatan. Ia jadi bulan-bulanan massa usai Handphone (Hp) Redmi Note 11 yang dicurinya jatuh dan ketahuan korban.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024, pelaku bernama Rahmat Sulaiman (27) ia adalah warga 3-4 Ulu yang nekat mencopet di tengah kerumunan warga yang sedang berada di sekitaran pasar burung.

BACA JUGA:Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024: 15 Perguruan Tinggi Dibuka, Segini Biaya Daftarnya, Lulus Jadi ASN

Kejadian bermula saat korban yang bernama Purnama (24) merupakan warga Jalan Sentosa, Lorong Keluarga, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang hendak menjual ayam di pasar burung.

Menurut pengakuan dari Ahmad (21) yaitu adik dari Purnama, saat itu ia dan kakaknya ingin menjual ayam, namun saat bertanya keberadaan ponsel rupanya sudah tidak ditemukan.

“Saya dan kakak (Purnama) ingin menjual ayam, tiba-tiba dia bertanya keberadaan ponsel yang tidak ada di dalam kantong celananya,” ujarnya.

Sementara, ponsel itu ialah milik Ahmad yang ia titipkan pada sang kakak, melihat HP nya yang sudah tak ada mereka pun panik dan mencari-cari.

BACA JUGA:Sekolah Kedinasan di Kemenhub 2024, Berikut Daftar 15 Perguruan Tingginya Tersebar di Seluruh Indonesia

Takdir pun masih memihak mereka, karena tak lama mereka mendengar ada sesuatu benda yang jatuh dan ternyata itu adalah ponsel milik Ahmad.

“Kami panic karena ponsel tersebut tidak ada, saat dicari-cari tiba-tiba terdengar suara benda jatuh dan ternyata itu ponsel saya,” lanjutnya.

Rupanya pelaku yang baru saja menyelesaikan aksinya itu tak sengaja menjatuhkan handphone hasil curiannya itu dan lalu menginjaknya.

Ahmad pun kemudian meneriaki handphone dan pelaku yang menginjaknya itu.

Sumber: