8 Sekolah Ikatan Sudah Buka Pendaftaran, Menpanrb: Ada 3.445 formasi

8 Sekolah Ikatan Sudah Buka Pendaftaran, Menpanrb: Ada 3.445 formasi

8 Sekolah Ikatan Sudah Buka Pendaftaran, Menpanrb: Ada 3.445 formasi--menpan.go.id

BACA JUGA:5 kesalahan Fatal Dalam Memilih Sekolah Kedinasan 2024, Berisiko Tidak Lulus, Pahami Hal Ini

5. Politeknik Statistika STIS 

6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim)

7. Sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Ada 22 sekolah)

8. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

BACA JUGA:Daftar 6 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Peluang Besar Lulus, Cek Daftarnya Berikut

“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi tentu sudah melalui sejumlah pertimbangan, salah satunya menjawab tantangan zaman,” ia menjelaskan. 

Seperti STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi disemua sektor tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security. 

Anas berharap sekolah-sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabat proses pendidikan di Indonesia dengan mencegah perundungan. 

“Supaya menjadi perhatian bagi kita semua. Tidak ada lagi bullying di proses seleksi maupun proses pendidikan di seluruh sekolah kedinasan, karena ini sudah menjadi arahan Bapak Presiden,” tegasnya.

BACA JUGA:Inilah 4 Tips Jitu Menjawab Soal Tes SKD Sekolah Kedinasan Metode CAT, Catat dan Pahami

Terkait Politeknik Statistika STIS, tahun ini menerima 355 formasi. Anas berharap mahasiswa Politeknik Statistika STIS yang totalnya mencapai 2.136 mahasiswa untuk terus berproses menyiapkan diri sebagai talenta masa depan. 

“Mahasiswa Politeknik Statistika STIS harus menjadi talenta ahli data berkelas dunia, menguasai soal big data, andal soal data science, karena itu semua akan menjadi penggerak kemajuan bangsa,” ujar mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Lebih lanjut, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bagaimana strategi pembelajaran STIS dalam meningkatkan kualitas SDM dari STIS. 

Para mahasiswa STIS didorong untuk memanfaatkan big data dan data science untuk mengolah data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: