Kasus Tewasnya 2 Warga di Kebun Karet Banyuasin, Polisi Menyelidiki Motifnya, Ada Dugaan Pelecehan

Kasus Tewasnya 2 Warga di Kebun Karet Banyuasin, Polisi Menyelidiki Motifnya, Ada Dugaan Pelecehan

Kasus Tewasnya 2 Warga di Kebun Karet Banyuasin, Polisi Menyelidiki Motifnya, Ada Dugaan Pelecehan--Pixabay.com

BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID - Kasus tewasnya 2 orang warga di kebun karet BANYUASIN masih dalam penyelidikan polisi, begini motifnya untuk sementara ada dugaan pelecehan seksual.

Kasus tewasnya dua warga Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin, Sumsel hingga kini masih menjadi misteri dan polisi terus melakukan penyelidikan, ada dugaan pelecehan seksual.

Saat ditemukan oleh saksi, dua orang korban itu ditemukan dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusukan benda tajam. Pada Sabtu, 20 April 2024.

Korban ialah Burhanudin (42) ia mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin. Sementara korban kedua yaitu atas nama Purwa Ningsih (34) yang sudah meninggal dunia saat ditemukan di kebun karetnya.

BACA JUGA:Apriyadi Mahmud Kini Tak Lagi Jadi Pj Bupati Muba, Ini Sosok Penggantinya

Rupanya diketahui beberapa jam sebelum keduanya tewas di dalam kebun, korab Purwa Ningsih ini sempat didatangi korban Burhanudin di kebun karetnya.

Hal ini berdasarkan pengakuan dari seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya, sebelum kejadian tepatnya pada Sabtu siang sekitar pukul 10.30 WIB, ada warga melihat korban Burhanudin berada di teras pondok milik korban Purwa Ningsih.

Sedangkan, korban Purwa Ningsih saat itu berada di dekat anak tangga pertama pondok itu, yang mengarah ke TKP mayat Purwa Ningsih ditemukan.

“Iya, (Burhanudin) sempat datangi pondok kebun karet Purwa Ningsih,” ujarnya.

BACA JUGA:Miris! Indonesia Ada di Peringkat ke-4 Konten Porno Anak Terbanyak di Dunia, Simak Penjelasannya

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa korban Purwa Ningsih ini selalu membawa senjata tajam jenis pisau saat ke kebun karet untuk menjaga diri. “Tiap pergi ke kebun bawa pisau,” lanjutnya.

Diduga di lokasi kejadian tersebut ada percobaan kekerasan seksual terhadap korban Purwa Ningsih dan belum diketahui pasti apakah itu diduga Burhanudin atau justru pelaku lain.

Hal ini pun semakin diperkuat dengan ditemukannya bekas semak rumput yang tidak beraturan di lokasi.

“Ada dugaan percobaan kekerasan seksual, tapi tidak sampai terjadi, karena Purwa Ningsih melakukan perlawanan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: