Kabar Gembira! Terekam Kamera, Ada Anak Badak Jawa Baru di Taman Nasional Ujung Kulon

Kabar Gembira! Terekam Kamera, Ada Anak Badak Jawa Baru di Taman Nasional Ujung Kulon

Ada anak badak Jawa baru di Taman Nasional Ujung Kulon.--Instagram @infipop.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Balai Taman Nasional Ujung Kulon menemukan adanya individu baru badak jawa (Rhinoceros sondaicus).

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 8 April 2024, melalui akun Instagram @btn_ujung_kulon menyebut anak badak tersebut tertangkap kamera jebak bersama induknya di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, pada 4 Maret 2024, pukul 11.49 WIB.

Atas penemuan anak badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon ini membuat dunia konversi kembali mendapatkan kabar gembira.

Ardi Andono selaku Kepala Taman Nasional Ujung Kulon menjelaskan bahwa anak badak Jawa yang terekam kamera jebak tersebut merupakan individu baru.

BACA JUGA:4 Tips Membersihkan Rumah Menyambut Lebaran, Dijamin Suasana Bersih dan Nyaman

“Kami mendapatkan video terbaru hasil dari kamera jebak yang kami pasang pada Februari 2024. Video ini terlihat anak badak Jawa bersama induknya sedang berjalan. Namun kami hanya mendapatkan satu rekaman saja,” katanya.

Kemunculan tersebut ditindaklanjuti dengan analisis fisik yang menyebut bahwa anak badak jawa ini berusia sekitar 3-5 bulan.

Untuk jenis kelaimnya belum dapat teridentifikasi sebab posisi badan bagian belakang anak badak jawa ini tidak berada tepat di depan kamera jebak.

Saat ini, satu individu baru satwa endemic Pulau Jawa ini untuk sementara diberi identitas sebagai ID.093.2024.

BACA JUGA:Prediksi Jong Ajax vs Den Bosch, Eerste Divisie, Selasa 9 April 2024, Kick Off 01.00 WIB

“Kenapa ini bisa kami identifikasi individu baru? Bentuknya yang masih kecil, jadi kami menganggap ini baru tiga bulan. Kami menganggap ini adalah yang terkecil yang pernah kami tangkap di kamera jebak. Jadi kami bisa mengasumsikan ini individu baru,” ujar Ardi.

Ardi juga menyebut dengan ditemukannya satu individu baru dari badak Jawa itu menandakan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon masih terjaga dengan baik.

Diketahui, pada 2024, pihak dari taman nasional memakai metode baru mengenai pengamanan terhadap kawasan konservasi tersebut.

“Metode baru untuk pengamanan yaitu full protection system, di mana seluruh semenanjung Ujung Kulon tidak boleh orang masuk. Kami juga menggunakan metode baru untuk pemasangan kamera jebak, yaitu keseluruhannya dipasang kembali dengan tidak menggunakan data yang lama. Sehingga kami mengulang lagi dari nol, dengan seperti itu diharapkan kami bisa scanning seluruh wilayah Taman Nasional Ujung Kulon,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: