6 Tradisi Saat Lebaran Idul Fitri, Adakah yang Kalian Sukai, Nomor 3 Sudah Pasti

6 Tradisi Saat Lebaran Idul Fitri, Adakah yang Kalian Sukai, Nomor 3 Sudah Pasti

6 Tradisi Saat Lebaran Idul Fitri, Adakah yang Kalian Sukai, Nomor 3 Sudah Pasti--Pixabay.com

BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H, Ini Pesan Sat Binmas Polres Lubuk Linggau untuk Pemudik dan Pengunjung Pasar

Mayoritas orang Jawa yang merantau ke wilayah Sumatera melakukan mudik saat lebaran Idul Fitri. Ada yang melakukannya setiap tahun dan ada juga yang hanya 2 tahun sekali tergantung rezeki yang mereka dapat di perantauan.

5. Baju Baru

Tradisi Baju Baru sangat dinanti khususnya anak-anak saat lebaran Idul Fitri.

Hal yang paling utama dan dianggap wajib bagi anak-anak adalah memakai baju baru.

BACA JUGA:INFO MUDIK 2024, Cek Kondisi Tol Palembang – Betung, Kapolda Sumatera Selatan: Banyak Titik Rawan

Memakai baju baru bukan hanya tradisi tapi dianggap oleh sebagian kecil masyarakat wajib dilakukan. Sebagian kecil anak-anak menganggap kalau tidak pakai baju baru tidak jadi lebaran.

Mereka si anak-anak juga kadang minder bertemu dengan teman-temannya saat lebaran Idul Fitri kalau tidak menggunakan baju baru.

6. Bersih Rumah

Tradisi yang dilakukan masyarakat saat lebaran Idul Fitri bersih-bersih rumah.

BACA JUGA:INFO MUDIK 2024, Kapolres Musi Rawas Tak Sarankan Pemudik Lintasi Jalur Musi Rawas – PALI

Biasanya tradisi bersih rumah dilakukan menjelang 1 minggu sebelum hari H Idul Fitri atau bahkan 1 bulan sebelumnya. Menjelang lebaran Idul Fitri, biasanya masyarakat melakukan pengecetan rumah hingga rehab berat.

Padahal untuk mengecat dan rehap rumah, tidak musti dilakukan  saat momen lebaran Idul Fitri. Hari-hari biasa masyarakat bisa melakukan bersih-bersih rumah.

Tapi saat lebaran Idul Fitri kegiatan bersih rumah menjadi suatu keharusan di kalangan tertentu. Sama seperti tradisi baju baru lebaran. Jika rumah tidak dicat baru, tidak ada suasana yang meriah menyambut hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Sosok Kuntadi Bongkar Korupsi Timah Rp271 Triliun, Pernah Jadi Kajari Lubuk Linggau, Penjarakan Mantan Bupati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: