Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Muratara Dikepung Banjir, Kendaraan Lewat Bayar Sukarela

Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Muratara Dikepung Banjir, Kendaraan Lewat Bayar Sukarela-Tangkap Layar-video Warga
Yang menjadi masalah tidak ada orang mengatur kendaraan yang akan lewat di situ.
Sehingga tak jarang kendaraan sering berpapasan di tengah jalan yg terendah air ini.
BACA JUGA:Banjir Bandang Lumpuhkan Pemukiman Hingga Rumah Sakit di Kendari, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Waduh, Pemkot di Kendari Asyik Karoke di Balaikota, Sementara Warga Menghadapi Banjir Bandang
Dan tidak ada petugas atau perangkat desa yang mengatur arus lalu lintas di situ.
Selain memendam badan jalan, luapan air Rawas, juga memendam rumah warga Desa Rantau Kadam dan Karang Dapo.
Kemudian, air Sungai Rawas merendahkan jalan di Desa Mandi Angin, sehingga kendaraan roda 2 namun roda empat tidak bisa melintas di situ.
Akibatnya, warga Kecamatan Rawas Ilir untuk bepergian ke Kota Rupit, ibu Kota Kabupaten Muratara, harus melintas jalur Nibung, Kecamatan Nibung.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: