Terungkap Begini Cara Sadis Anak Bunuh Ibu Kandung di Kupang, Mata Dicungkil

Terungkap Begini Cara Sadis Anak Bunuh Ibu Kandung di Kupang, Mata Dicungkil

Terungkap Begini Cara Sadis Anak Bunuh Ibu Kandung di Kupang, Mata Dicungkil--Pixabay.com

KUPANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Terungkap begini cara sadis seorang anak yang tega bunuh ibu kandung sendiri di KUPANG, NTT, matanya dicungkil.

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan hingga matanya dicungkil, berhasil diungkap polisi.

Dikatakan pelaku adalah bernama Ady Medo, pria yang tinggal d Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang membunuh ibunya, yakni Yashinta Imelda Tyseran (78) dengan cara sangat sadis.

Lantas, Penyidik Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami  kasus tewasnya Yashnita Imelda Tyseran dengan cara yang mengenaskan sampai-sampai bola matanya dicungkil.

BACA JUGA:Biadab, Anak Bunuh Ibu Kandung di Kupang, Sadis Buat Merinding, Mata Dicungkil

Sehingga atas peristiwa itu, Polisi  telah menangkap pelaku utama yakni Elim Johanis Medoh alias Adi, yang tak lain adalah anak kandung Yasintha.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolres) Komisaris Besar Polisi yakni Aldinan RJH Manurung, mengatakan bahwa Adi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, pelaku ini menikam leher ibunya menggunakan obeng hingga tewas,” ujarnya pada Senin 1 April 2024 malam.

Ia mengatakan , untuk bola mata korban Yasintha yang dicungkil keluar, hingga saat ini belum tahu benda apa yang digunakan Adi.

BACA JUGA:Sadis, Suami di Bogor Bunuh Istri Pakai Obeng, Begini Kronologi Lengkapnya

Namun, lanjut Aldinan barang bukti berupa obeng telah disita oleh polisi, adapun saat ditemukan dekat tempat kejadian perkara, sudah dalam keadaan bersih tanpa darah.

Menurut Aldinan, usai pelaku menikam korban, pelaku diduga mencuci obeng tersebut di kamar mandi.

Bahkan, meski telah membunuh korban yang merupakan ibu kandungnya sendiri, pelaku tidak punya rasa bersalah.

Sebab, hingga saat ini kata Aldinan, pelaku masih membantah telah membunuh ibunya. Keterangannya pun berubah-ubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: