Terjerat Kasus Match Fixing, 8 Pebulutangkis Indonesia Ini Disanksi BWF, Ada yang Seumur Hidup, Cek Siapa Saja
Match Fixing.--Instagram @infipop.id
Diketahui, para pemain Indonesia tersebut telah diberikan batas waktu selama 21 hari untuk melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Menurut informasi, selain delapan pemain Indonesia, ada juga dua pemain asal Malaysia, satu pemain Brunei Darussalam, dan satu pemain India yang juga diberikan sanksi oleh BWF sebab masalah atau tuduhan yang kurang lebih sama.
Sebagai informasi, tujuan dari match fixing tidak terlepas dari judi, bandar maupun petaruh di dunia judi yang mana akan mengatur hasil pertandingan untuk mendapatkan keuntungan.
Secara umumnya, match fixing terjadi melalui pihak tertentu yang membayar pemain supaya tidak bermain secara maksimal dalam laga.
Ada juga, pemain yang dibayar untuk berpura-pura cedera atau sakit sehingga tidak dapat ikut berlaga jauh sebelum pertandingan dimulai.
Yang pada intinya, semua yang terlihat di dalam pertandingan tersebut dapat dicurigai melakukan match fixing. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: