Belasan Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Polres Periksa 11 Orang, Begini Hasil Lengkapnya

BACA JUGA:Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Begini Penjelasan Pihak Pengelola

“Dari keterangan saksi 14 kendaraan itu mengisi dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB, ketika cuaca sedang hujan deras,” terang AKP Hendrawan.

Saksi dari SPBU Megang juga menjelaskan, hujan deras mulai turun di wilayah Kota Lubuk Linggau termasuk di wilayah Kelurahan Megang berlangsung sejak pukul 22.00 WIB, Jumat, 29 Maret 2024.

Berdasarkan keterangan saksi Fedri Wijaya selaku Manager SPBU 24.316.51, mobil tangki dari Depo Pertamina masuk dan melakukan pengisian di SPBU 24.316.51 pada Jumat 29 Maret 2024 sekira pukul 10.00 WIB.

Kemudian karyawan melakukan persiapan bongkar termasuk melakukan uji sampel.

BACA JUGA:Bukan Hanya Truk, Ada Abulance yang Ikut Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Begini Jadinya

Setelah dinyatakan layak jual dilakukan proses bongkar bbm dari tangki mobil ke tangki timbun.

Setelah proses selesai, SPBU 24.316.51 melakukan aktivitas penjualan BBM, jenis Solar, Pertalite, Dexlite dan Pertamax kepada masyarakat.

Sekira pukul 22.30 WIB hujan turun dengan deras dan pihak SPBU 24.316.51 tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Sekira pukul 00.30 WIB saksi Pedri mendapat telpon dari karyawannya bernama Robbi pada Sabtu, 30 Maret 2024.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sejumlah Truk Mogok Usai Isi Solar di SPBU Lubuk Linggau, Apa Penyebabnya

Pedri mendapat kabar bahwa ada komplain dari sopir kendaraan yang telah mengisi BBM jenis bio solar.

Adapun komplain dari sopir tersebut yakni kendaraan mereka tiba-tiba mati mesin setelah selesai melakukan pengisian dan baru berjalan beberapa meter dari SPBU.

Beberapa sopir dump truk mencoba menguras isi tangki kendaraannya. Setelah di sedot oleh sopir dan dipindahkan ke dalam botol Aqua terlihat BBM jenis solar tercampur dengan air.

Lalu Fedri Wijaya datang ke SPBU 24.316.51, langsung mengecek ATG (alat kontrol BBM dalam tangki timbun), pada monitor terlihat adanya air dalam tangki timbun.

Sumber: