Belasan Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Polres Periksa 11 Orang, Begini Hasil Lengkapnya

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Buntut peristiwa belasan mobil mogok usai isi BBM, Solar di SPBU Megang (Wijaya), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lubuk Linggau melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang.

Selain memeriksa 11 saksi tersebut, Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau, Sat Intelkam Polres Linggau bersama Pertamina Palembang melakukan pengecekan ke SPBU 24.316.51 (SPBU Megang) pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Adapun 11 orang yang diperiksa polisi dalam kasus belasan mobil mogok usai isi BBM Solar, rinciannya 2 orang dari SPBU Megang Lubuk Linggau, 8 orang pengemudi kendaraan dan 1 orang dari pihak Pertamina.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir kendaraan yang mengalami mati mesin setelah mengisi BBM jenis Bio Solar di SPBU 24.316.51 (SPBU Megang).

BACA JUGA:Belasan Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Pertamina Berikan Penjelasan, Apa Sanksinya

Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak PT. Pertamina. “Barang bukti yang kita amankan sampel BBM jenis Bio Solar dari tangki pendam dan mengamankan sampel BBM jenis Bio Solar dari kendaraan yang kendaraannya mengalami mati mesin,” jelas AKP Hendrawan, Minggu, 31 Maret 2024.

Dikatakan AKP Hendrawan, berdasarkan keterangan saksi Aladin, Achmad, dan A. Roni selaku sopir dump truk, mereka mengisi BBM jenis Solar di SPBU 24.316.51 pada Jumat, 29 Maret 2024 sekira pukul 20.00 WIB.

Hasilnya, kendaraan yang mereka isi dengan BBM jenis Bio Solar tidak mengalami kendala.

Kemudian berdasarkan keterangan saksi Rudolf Sihotang (sopir Ambulance Puskesmas BTS ULU), Sutia, Feri, Jimi dan Arsad (sopir dump truk), mereka melakukan pengisian BBM jenis Bio Solar ketika hujan deras.

BACA JUGA:Mobil Mogok Usai Isi BBM Solar di SPBU Lubuk Linggau, Polisi Lakukan Penyelidikan, Hasilnya Begini Kata Kasat

Setelah melakukan pengisian BBM Solar, 5 unit dump truk mati mesin saat baru berjalan sekitar 50 atau tepat depan pintu keluar SPBU.

Sedangkan mobil Ambulance mati mesin ketika berjalan sekira 500 meter dari SPBU Megang.

Selanjutnya berdasarkan keterangan saksi Robbi Zidli Ilma selaku Admin SPBU 24.316.51, terdapat 14 kendaraan yang telah mengisi bahan bakar minyak jenis bio solar komplain.

Mereka mempermasalahkan pihak SPBU dikarenakan mesin kendaraannya mati mendadak setelah melakukan pengisian di SPBU tersebut.

Sumber: