Jakarta Banjir, Pj Gubernur Minta Maaf: Mohon Dimaklumi

Pejabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.--Instagram @infipop.id
BACA JUGA:6 Fakta Miris Inses di Rejang Lebong Bengkulu, Korban Tunggu Pelaku Pulang
Lebih lanjut, Heru juga meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan Kali Semonggol.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut menyebut penanganan banjir bukanlah hal yang mudah.
"Kami akui tidak mudah, melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, penanggulangan banjir akan kita mulai dari laut, artinya dari bagian utara Jakarta. Di utara, kita bangun waduk dan embung yang langsung kita turap, terus masuk ke wilayah Jakarta Barat. Kita akan gunakan musim kemarau untuk berbenah. Sehingga, mudah-mudahan tahun depan semuanya bisa teratasi," ujarnya.
Menurut informasi, banjir di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat terjadi lebih dari 2 hari.
Warga sangat berharap Kali Semonggol dapat dikeruk lebih dalam supaya aliran air di sungai lebih baik.
Sementara, Sekretaris RT 15 RW 3 Tegal Alur Chomidah menjelaskan Kali Semonggol saat ini terbilang masih dangkal.
Apabila air meluap dari sungai maka permukiman warga tentu akan terdampak banjir.
"Kalau sampai surut beberapa jam setelah banjir kayaknya nggak mungkin. Karena kalinya masih dangkal. Kalau mungkin tanahnya dikeruk lebih dalam bisa jadi lebih cepat," ujar Chomidah.
Lebih lanjut, Chomida juga mengatakan beberapa upaya dalam mengantisipasi banjir di Tegal Alur juga sudah dilakukan, seperti sosialisasi soal jangan buang sampah sembarangan.
"Masih banyak warga yang buang sampah sembarangan karena enak bisa langsung buang. Sudah ada edukasi tentang jangan buang sampah sembarangan, tapi namanya warga susah. Akibatnya jadi banjir lagi," jelasnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: