Jakarta Banjir, Pj Gubernur Minta Maaf: Mohon Dimaklumi

Jakarta Banjir, Pj Gubernur Minta Maaf: Mohon Dimaklumi

Pejabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.--Instagram @infipop.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Pejabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta pengertian dari masyarakat terkait banjir yang melanda ibu kota.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 26 Maret 2024, Heru menyatakan keterbatasan pemerintah provinsi menghadapi intensitas hujan yang sangat tinggi.

Banjir yang melanda Tegal Alur, Jakarta Barat (Jakbar) ini baru surut setelah menggenangi pemukiman warga kurang lebih tiga hari lamanya.

Menurut informasi, banjir yang melanda ini sejak Jumat, 22 Maret 2024 pukul 13.00 WIB hingga pada Sabtu, 23 Maret 2024 masih saja menggenangi 8 RT dengan tinggi air mencapai 30 hingga 60 cm.

BACA JUGA:Sudah Lama Beroperasi, Home Industri Tuak di Tugumulyo Musi Rawas Digrebek Saat Ramadan 2024

Banjir sejak Sabtu, 23 Maret pagi ini tidak juga kunjung surut hingga tadi malam. 

Menurut informasi, pada Minggu, 24 Maret 2024 banjir masih tersisa di satu titik yaitu di Jalan Lingkungan III RT 15 RW 03.

Walaupun demikian, upaya penanganan ini terus dilakukan. Banjir di jalan HEK Keramat Jati ini juga disebabkan oleh kiriman air dari Bogor serta Depok.

Diketahui, BPBD DKI Jakarta sudah dikerahkan guna menangani situasi tersebut di tengah kondisi aliran kali yang deras.

BACA JUGA:Tingkatkan Kewaspadaan Menjelang Idul Fitri, Seksi Kamtib Serahkan Alat Kelengkapan Keamanan Pos Menara Atas

Lebih lanjut, per Minggu, 24 Maret 2024 BPBD DKI sekitar pukul 11.00 WIB banjir di Jakarta tersisa di kawasan Tegal Alur dengan ketinggian banjir sekitar 30 cm.

Atas hal tersebut, ucapan maaf pun disampaikan oleh Heru Budi saat membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 Kota Administrasi Jakarta Barat guna membahas Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025.

Permintaan tersebut menyikapi kejadian banjir yang melanda daerah Tegal Alur, Jakarta Barat yang lebih dari 24 jam.

"Secepatnya, kami akan melakukan penurapan demi menanggulangi banjir," kata Heru Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: