Ketahui Begini Sunnah dari Rasulullah SAW Ketika Mengalami Mimpi Buruk: Hati Kembali Tenang

LINGGAUPOS.CO.ID -  Ketahui berikut ini adalah sunnah dari Rasulullah SAW ketika mengalami mimpi buruk, agar hati kembali tenang simak dibawah ini selengkapnya.

Mimpi atau yang disebut juga sebagai bunga tidur bisa berupa apa saja, bisa jadi mimpi yang indah maupun mimpi yang tidak diinginkan atau buruk.

Mimpi buruk adalah mimpi mengganggu yang terkait dengan perasaan negatif, seperti kecemasan atau ketakutan yang membuat tubuh tetap terjaga.

Selain itu, mimpi buruk sendiri bisa mengganggu kualitas tidur dan dapat menimbulkan kecemasan dalam hati. Dalam islam sendiri segala tentang mimpi juga telah diterangkan dan dijelaskan oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Sebelum Menyerahkan Diri, Oknum Polisi Lubuk Linggau yang Tembak Debt Collector Sembunyi di Sini

Adapun mimpi yang hadir ketika tidur merupakan hal yang tidak dapat dihindari, sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW, yati beliau bersabda.

“Jika ada di antara kalian yang melihat mimpi yang disukainya, ini dari Allah, jadi biarkan dia memuji Allah untuk itu dan memberikannya kepada orang lain.

Jika dia melihat selain itu, mimpi yang dia tidak suka, ini dari setan, jadi biarkan dia berlindung kepada Allah dari kejahatannya dan jangan menyebutkannya kepada siapapun, karena itu tidak akan merugikannya,” (Al-Bukhari, 6584: Muslim, 5862).

Maka dari itu, saat mengalami mimpi maupun buruk dan indah ada baiknya untuk selalu meminta perlindungan-Nya.

BACA JUGA:Keren! Rusia Resmi Tetapkan LGBT Sebagai Organisasi Terorisme dan Ekstremis, Simak Alasannya

Nah, selain membaca doa mimpi buruk, berikut adalah sunnah dari Rasulullah SAW yang dilakukan setelah mengalami mimpi buruk.

LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkumnya untuk anda, mengutip dari berbagai sumber berikut ini:

Sunnah Rasulullah SAW setelah Mimpi Buruk

1. Meludah ke Kiri Sebanyak Tiga Kali

Sumber: