Tidak Sengaja Mode Mundur di Mobil Tesla, Konglomerat Angela Chao Tewas Tenggelam

LINGGAUPOS.CO.ID – Angela Chao yang menjabat sebagai CEO Foremost Group yakni sebuah perusahaan pelayaran terkemuka yang berbasis di New York, AS dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di dekat Austin, Texas.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 21 Maret 2024, menurut laporan dari Associated Press Senin, 18 Maret, Chao dinyatakan tewas setelah mobilnya masuk ke telaga sekitar satu jam.

Menurut pernyataan dari keluarganya pada saat hari kejadian tidak mengungkapkan secara rinci mengenai kematiannya.

Namun, pihak berwenang di Blanco County belum memberikan informasi lebih lanjut, sebab penyelidikan masih berlangsung.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Lubuk Linggau dan Elemen Masyarakat Hadiri Doa Bersama Wujudkan Pemilu Damai

Dilansir dari The Wall Street Journal yang mendapatkan informasi dari divisi pemadam kebakaran setempat melaporkan bahwa petugas penyelamat membutuhkan alat menyelam saat tiba di lokasi kejadian namun tidak tersedia.

Kemudian, ada satu unit gawat darurat yang akhirnya sampai di tempat kejadian sekitar 24 menit setelah menerima panggilan pertolongan.

Diketahui, petugas meminta peralatan guna dapat membuka jendela kendaraan yang dikendarai Chao yakni mobil Tesla.

Adapun laporan dari Ben Oakley, kepala layanan darurat Blanco County mengatakan Chao ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah mobil berhasil ditarik dari air. Yang kemudian petugas berupaya menyadarkannya.

BACA JUGA:Diskon Produk Takjil Buka Puasa JSM di Alfamart, Periode Hingga 26 Maret 2024

Sebagai informasi, Chao dikenal sebagai saudara ipar dari Pimpinan Minoritas Senat Mitch McConnell yaitu ketua serta CEO dari Foremost Group, yakni perusahaan pelayaran punya keluarganya.

Serta presiden dari Foremost Foundation, organisasi filantropi yang didirikan oleh ayahnya.

Adapun laporan dari The Wall Street Journal mengatakan insiden ini diawali Chao yang keliru memindahkan gigi mundur mobil Tesla yang sehingga menyebabkan mobilnya mundur alih-alih maju.

Pihak berwenang juga menyatakan bahwa korban ditemukan tenggelam di dalam mobil Tesla-nya di sebuah kolam, dugaan terjadi sebab secara tidak sengaja mundur saat sedang melakukan maneuver belok.

Sumber: