Memahami Sejarah Terjadinya Nuzulul Quran: Sebagai Muslim Harus Paham ini

Memahami Sejarah Terjadinya Nuzulul Quran: Sebagai Muslim Harus Paham ini

Memahami Sejarah Terjadinya Nuzulul Quran: Sebagai Muslim Harus Paham ini--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Memahami sejarah terjadinya Nuzulul Quran yang terjadi pada bulan Ramadan, sebagai seorang muslim harus paham hal ini. Simak berikut ulasannya.

Nuzulul Quran salah satu peristiwa penting yang terjadi  di bulan Ramadan yang memiliki sejarah penting di baliknya.

Sebab, Nuzulul Quran ini merupakan peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW, momen ini menjadi peristiwa penting dalam sejarah peradaban islam.

Al-Quran sendiri diturunkan di Mekkah dan Madina. Hal ini didasari dengan pembagian surat Makkiyah dan Madaniyah.

BACA JUGA:Daftar Diskon Produk Snack dan Makanan Ringan Spesial Ramadan, Buruan ke Indomaret Hingga 31 Maret 2024

Selain itu, diketahui pula jika masa turunnya Al-Quran berlangsung selama 23 tahun secara berangsur-angsur.

Dengan memperingati Nuzulul Quran, umat islam diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ajaran islam yang terkandung dalam Al-Quran.

Adapun dalil mengenai Nuzulul Quran ini merujuk pada surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya sebagai berikut.

“Bulan Ramadan merupakan (bulan) yang didalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta menjadi pembeda (antara yang haq dan yang batil)…” (QS Al-Baqarah: 185).

BACA JUGA:5 Amalan yang Dapat Kamu Kerjakan Menyambut Lailatul Qadar, Jangan Sia-Siakan

Peristiwa Nuzulul Quran

Pendapat pertama mengenai peristiwa nuzulul quran mengatakan bahwa, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur dan 17 Ramadan merupakan waktu turunnya wahyu pertama, yaitu surat Al Alaq ayat 1-5.

Mengutip dari laman NU, dikatakan bahwa hal ini dijelaskan oleh Imam Katsir dalam kitabnya Al-Bidayah wan Nihayah sebagai berikut:

“Permulaan wahyu (diturunkan Al-Quran) kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadan.”  (Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nahayah, (Beirut, Dirul Fikr, Juz III, hal 11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: