8 Cara Berpuasa Ala Rasulullah SAW di Bulan Ramadan, Teladan Bagi Umat Islam, Begini yang Dilakukan

8 Cara Berpuasa Ala Rasulullah SAW di Bulan Ramadan, Teladan Bagi Umat Islam, Begini yang Dilakukan

8 Cara Berpuasa Ala Rasulullah SAW di Bulan Ramadan, Teladan Bagi Umat Islam, Begini yang Dilakukan--Pixabay.com

BACA JUGA:Batas Usia Kerja di Indonesia Imbas Penyebab Banyaknya Pengangguran, Simak Alasan dari Perusahaan

Selanjutnya Zaid bin Tsabit berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah SAW. Kemudian kami melaksanakan salat. Kemudian saya bertanya: ‘ Berapa lamakah waktu antara keduanya (antara makan sahur dan salat)?’ Rasulullah menjawab: ‘Selama bacaan lima puluh ayat’.” (HR. Shahih).

Adapun jika 50 ayat itu 5 menit, maka berhenti makan dan minum lalu selang waktu 5 menit kemudian melaksanakan salat subuh.

3. Makan Kurma dan Madu saat Sahur dan Berbuka

Selanjutnya saat berbuka dan sahur dikatakan hendaklah kita berbuka dengan kurma. Berikut hadistnya.

BACA JUGA:Daftar Diskon Produk Minuman dan Makanan Ringan Bulan Ramadan di Indomaret, Periode 13 Sampai 19 Maret 2024

‘Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia berbuka dengan air karena air itu suci.” (HR. Imam Lima).

Perlu diketahui memakan 3 butir kurma dan meminum 2 sendok makan madu setelah sahur dan berbuka puasa atau sebagian takjil (setelah makan utama) sangat baik bagi tubuh.

Sebab, kandungan kalori yang tinggi pada kurma dan madu dapat memberikan kita energi yang cukup untuk aktivitas seharian agar kuat berpuasa.

4. Membaca Al-Quran

BACA JUGA:Taylor Swift Buat Vinyl Kembali Jadi Pemicu Inflasi di Inggris

Sebagaimana yang dikatakan Imam Az-Zuhri, “Apabila datang Ramadan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca al-quran.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya, Inshaa Allah kita akan menjadi insan yang berkah.

5. Berolahraga 

Walaupun dalam keadaan berpuasa, tetapi itu tidak membuat alasan kita menghentikan kegiatan. Kita harus tetap semangat untuk bekerja dan beribadah.

“Jika salah seorang di antara kamu berpuasa, maka hendaklah pada pagi harinya ia dalam keadaan berharum-haruman serta rambut yang tersisir rapi,” (HR. Bukhari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: