Mengejutkan, Muhammadiyah Usulkan Sidang Isbat Awal Ramadan dan Idul Fitri 1445 H Dihapus, Ini Alasannya
Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1445 H hanya menghabiskan anggaran, karena Pemerintah sepakat bulan baru Hijriyah bersama MABIMS -Ilustrasi-Pixaby.com
BACA JUGA:Mengapa Penetapan Ramadan dan Idul Fitri 2024 Harus Melalui Sidang Isbat, ini Penjelasan Kemenag RI
Penetapan awal Ramadan baru akan diumumkan setelah Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar Sidang Isbat pada Minggu, 10 Maret 2024.
Keputusan awal Ramadan 1445 H akan diambil melalui Sidang Isbat setelah melakukan pemantauan hilal di 134 titik lokasi tersebar di seluruh Indonesia.
Keputusan tersebut disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag RI, Adib saat Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta.
Menurut Adib, Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1445 H dilaksanakan melihat dari informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab.
BACA JUGA:Lembaga Falakiyah PBNU Keluarkan Data Hilal Ramadan 1445 H, Yuk Disimak Penjelasannya
“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Adib.
Menurut Adib, Rukyatulhilal nantinya dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lainnya.
Adib membeberkan, secara hisab, semua sistem sepakat ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H.
Dengan pertimbangan, pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1445 H akan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Sedangkan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada tanggal 10 April 2024. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: