Pasca Banjir di Musi Rawas, Masyarakat Desa Semangus Baru Gotong Royong Tambal Jalan

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Pasca terendam banjir yang melanda Kabupaten MUSI RAWAS membuat warga Desa Semangus Baru berhari-hari terisolir sejak Minggu 14 Januari 2024 lalu.

Masyarakat Desa Semangus Baru berinisiatif  tambal atau cor jalan pakai semen secara gotong royong. Hal ini disampaikan Kepala Desa Semangus Baru, Panderhop, SE kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Jumat 8 Maret 2024. 

Dikatakannya, awal tahun 2024 yang melanda Desa Semangus Baru tak terkecuali akses jalan masuk Desa Semangus Baru serta hujan yang hampir setiap minggu sehingga menyebabkan jalan rusak parah aspal banyak yang berlobang. 

Dikatakannya, besar harapan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Desa Semangus Baru di tahun depan dapat di aspal jalan masuk Desa Semangus baru +- 1 km yang rusak parah.

BACA JUGA:Banjir, Semangus Baru Musi Rawas Terisolir, Masyarakat Harapkan Bantuan Sembako

"Karena akses jalan masuk Desa Semangus baru merupakan jalan satu-satunya yang setiap hari dilewati masyarakat beraktivitas kerja, anak sekolah serta mengeluarkan hasil perkebunan dan lainnya,"katanya. 

Kemudian, jalan Desa Semangus Baru juga dilewati masyarakat Desa Semangus Lama karena mereka melewati akses jalan Desa Semangus Baru untuk menuju ke desa mereka melalui jembatan gantung.

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan jalan Desa Semangus Baru dengan kendaraan bermuatan berat jangan masuk Desa dan silahkan dititip di pinggir jalan lintas terutama bermuatan truck sawit atau truk CPO,"ungkapnya.

"Mari kita jaga bersama karena tidak mudah ketika akses jalan kita rusak untuk mendapatkan pembangunan, demi kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas kita jaga bersama terutama jalan desa kita,"tutupnya.

BACA JUGA:147 KK dan 347 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Semangus Baru Butuh Bantuan Pemkab Musi Rawas

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi banjir di Semangus Baru parah, hampir 90 persen terendam dan dikepung air serta Jalan Lintas Semangus baru juga lumpuh total akibat debit air diperkirakan hingga 2 Meter.

Dikatakannya, seluruh pemukiman rumah di aliran sungai Musi terendam banjir lebih kurang 2 Meter di Desa Semangus Baru yakni dusun 1, 2, 3, 4 air sudah masuk rumah semua bahkan ada yang sampai 2 Meter.  

 “Untuk akses jalan masuk Desa Semangus Baru lumpuh total sudah di rendam air setinggi pinggang orang dewasa,”katanya. 

Kemudian, Dusun 5 dan 6, Suku Anak Dalam (SAD) dan akses jalan menuju kesana serta jembatan sungai hitam terendam air hingga dada orang dewasa sehingga menyebabkan mereka tidak bisa keluar membeli sembako dan sebagainya.

Sumber: