Waduh, Viral Seorang Petani Masukan Galon Berisi Air dan Jeriken 20 Liter ke Karet, Ternyata Ini Tujuannya

Waduh, Viral Seorang Petani Masukan Galon Berisi Air dan Jeriken 20 Liter ke Karet, Ternyata Ini Tujuannya

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pembohongan yang dilakukan oleh seorang petani karet.-Tangkap Layar-TikTok @didi_alfia

BACA JUGA:Mengapa Penetapan Ramadan dan Idul Fitri 2024 Harus Melalui Sidang Isbat, ini Penjelasan Kemenag RI

Dalam video itu terlihat karet yang berukuran besar itu dibedah alias disayat oleh dua orang, setelah terbelah ditemukanlah galon yang berisi air di dalam karet itu.

Kemudian di akhir video dia menunjukkan karet yang sudah dibelah serta di sampingnya ada jeriken 20 liter yang berisi penuh.

Pemilik video mengatakan selain getah karet ia juga menemukan karet yang berisi jeriken 20 liter di karet lainnya.

“Jual dua karung, yang satu isi galon yang satunya isi jeriken 20 liter,” tulis @Didi_alfian

BACA JUGA:1.410 Penumpang Kereta Api Serelo Lubuk Linggau - Palembang Batal Berangkat, Imbas Crane Roboh di Muara Enim

Sementara, menurut keterangan, insiden tersebut terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Kejadian yang merugikan pembeli karet itu memang tidak terduga.

Sebab, ia membeli getah karet yang sudah berbentuk bantalan, karena di dalam karet itu berisi air galon penuh, getah karet itu pun bertambah berat saat ditimbang.

Hal ini artinya, berat getah karet itu tidak sesuai dengan yang seharusnya. Video itu pun dengan cepat menarik perhatian warganet, video itu pun sudah ditonton sebanyak 5,3 juta kali pada Jumat 8 Maret 2024.

Beberapa netizen berkomentar dan menanyakan apakah tidak ada rasa curiga pada saat menimbangnya, 

BACA JUGA:Putri Anne Tegaskan Status Hubungannya dengan Arya Saloka, Berikut Penjelasannya

“Harusnya tukang timbang curiga waktu nimbang. Gak sesuai karet sebantal yang biasanya 50-60 Kg jadi 70-80 kg.” tulis akun @.pch***.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: