Lembaga Falakiyah PBNU Keluarkan Data Hilal Ramadan 1445 H, Yuk Disimak Penjelasannya

Lembaga Falakiyah PBNU Keluarkan Data Hilal Ramadan 1445 H, Yuk Disimak Penjelasannya

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengeluarkan data hilal awal Ramadhan 1445 H pada Rabu, 29 Sya'ban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M.-Ilustrasi-Pixaby.com

LINGGAUPOS.CO.ID – Penetapan awal Ramadan 1445 H/2024 versi pemerintah diprediksi berbeda dengan Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024.

Bahkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 jatuh pada 10 April 2024.

Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) baru akan menetapkan awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024 melalui Sidang Isbat.

BACA JUGA:6 Golongan Orang yang Boleh Tak Puasa Ramadan, Berikut Daftarnya Serta Ketentuannya

Sebelum menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1445 H, Kemenag RI akan melakukan pemantauan hilal di 134 titik lokasi tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengeluarkan data hilal awal Ramadhan 1445 H pada Rabu, 29 Sya'ban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M.

Dirilis dari laporan "Hilal Awal Ramadhan 1445 H", data Lembaga Falakiyah PBNU meliputi ketinggian hilal, elongasi, waktu ijtima', lama hilal, keadaan dan kedudukan hilal, letak hilal, hingga matahari.  

Berikut penjelasan hilal awal Ramadan 1445 H dikutip dari laman resmi NU, Jumat, 8 Maret 2024.

BACA JUGA:Awal Ramadan 2024 Beda, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas Berikan Pesan Khusus, Wajib Dipatuhi Umat Islam

  • Ketinggian Hilal

Tinggi hilal mari'e atau irtifa'a merupakan busur yang ditarik tegak lurus dari ufuk toposentrik (mar'ie) menuju titik zenith hingga tepat berujung di pusat cakram bulan.  

Tinggi hilal terkecil di Indonesia saat matahari terbenam pada Ahad, 29 Sya'ban 1445 H atau bertepatan 10 Maret 2024 M berada di Kota Jayapura, Provinsi Papua dengan tinggi - 0 derajat 30 menit.

Sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi 0 derajat 26 detik.

BACA JUGA:Muhammadiyah Puasa 2024 Terlebih Dahulu, ini Kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

  • Elongasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: